Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Ibu Ainun Pendamping yang Baik

Kompas.com - 25/05/2010, 08:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto mengenang almarhumah Hasri Ainun Habibie sebagai sosok pendamping yang baik dan selalu memberikan dukungan pada BJ Habibie.

"Beliau adalah seorang pendamping yang baik selalu memberikan dukungan pada Pak Habibie. Beliau sangat dibanggakan," katanya yang ditemui setelah melayat di rumah duka, Jl Patra Kuningan XIII, Selasa (25/5/2010).

Wiranto juga mengatakan, di setiap kehadirannya ibu Ainun selalu membawa suasana kekeluargaan yang hangat dan sejuk.

"Beliau memberikan kesejukan dan suasana kekeluargaan," katanya.

Ketika ditanya tentang kondisi Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, Wiranto mengatakan kondisinya sangat baik dan tenang.

Sementara itu, suasana di rumah duka terus didatangi pelayat.

Sejumlah tokoh tampak hadir untuk memberikan ucapan bela sungkawa diantaranya adalah Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jimly Asshiddiqie, dan mantan Wakil Presiden Hamzah Haz.

Hasri Ainun Habibie wafat di Rumah Sakit Ludwig Maximilians Universitat, Klinikum Gro’hadern, Munchen, Jerman pada pukul 17.30 waktu Jerman (atau pukul 22.30 WIB), Sabtu (22/5/2010), di usia 73 tahun.

Semasa hidup, almarhumah dikenal sebagai pribadi yang ramah, bersahaja, pandai mendidik, cinta pada keluarga, gigih, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Menjelang akhir hayatnya, Ainun Habibie tetap aktif bekerja untuk Yayasan Bank Mata sebagai ketua umum. Cita-citanya adalah memasyarakatkan donor mata dan membangun klinik mata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com