JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto mengenang almarhumah Hasri Ainun Habibie sebagai sosok pendamping yang baik dan selalu memberikan dukungan pada BJ Habibie.
"Beliau adalah seorang pendamping yang baik selalu memberikan dukungan pada Pak Habibie. Beliau sangat dibanggakan," katanya yang ditemui setelah melayat di rumah duka, Jl Patra Kuningan XIII, Selasa (25/5/2010).
Wiranto juga mengatakan, di setiap kehadirannya ibu Ainun selalu membawa suasana kekeluargaan yang hangat dan sejuk.
"Beliau memberikan kesejukan dan suasana kekeluargaan," katanya.
Ketika ditanya tentang kondisi Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, Wiranto mengatakan kondisinya sangat baik dan tenang.
Sementara itu, suasana di rumah duka terus didatangi pelayat.
Sejumlah tokoh tampak hadir untuk memberikan ucapan bela sungkawa diantaranya adalah Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jimly Asshiddiqie, dan mantan Wakil Presiden Hamzah Haz.
Hasri Ainun Habibie wafat di Rumah Sakit Ludwig Maximilians Universitat, Klinikum Gro’hadern, Munchen, Jerman pada pukul 17.30 waktu Jerman (atau pukul 22.30 WIB), Sabtu (22/5/2010), di usia 73 tahun.
Semasa hidup, almarhumah dikenal sebagai pribadi yang ramah, bersahaja, pandai mendidik, cinta pada keluarga, gigih, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Menjelang akhir hayatnya, Ainun Habibie tetap aktif bekerja untuk Yayasan Bank Mata sebagai ketua umum. Cita-citanya adalah memasyarakatkan donor mata dan membangun klinik mata.