BANDUNG, KOMPAS.com — Wakil Presiden Boediono diperkirakan akan memimpin upacara pemakaman almarhumah Ibu Ainun Habibie, istri mantan Presiden RI ke-3, BJ Habibie, Rabu (26/5/2010) di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Pasalnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (25/5/2010) malam, direncanakan berangkat menuju Oslo, Norwegia, Eropa, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim dan menerima penghargaan lingkungan hidup.
Demikian informasi yang dikumpulkan Kompas dari berbagai sumber di lingkungan Istana di sela-sela Kongres ke-2 Partai Demokrat di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu siang ini. "Kelihatannya Pak Wapres yang akan didelegasikan wewenang untuk memimpin upacara penghormatan militer karena, kan, Presiden pergi ke luar negeri," tandas pejabat di lingkungan Istana tanpa mau disebutkan namanya.
Namun, pejabat tadi belum bisa memastikan bahwa sudah ada instruksi dari Presiden secara resmi kepada Wapres Boediono. Semalam, saat Presiden menerima kabar dari sekretaris BJ Habibie, selain menyatakan dukacita mendalam, Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, menyatakan bahwa Presiden juga memberikan instruksi kepada Wapres untuk mempersiapkan dan memberikan bantuan negara atas kepulangan jenazah almarhumah serta mengambil langkah persiapan. Namun, Julian tidak menyatakan adanya instruksi Presiden berkaitan dengan pemakaman almarhumah di TMP Kalibata.
Sebelumnya, beberapa sumber tadi malam menyebutkan bahwa Presiden akan menunda keberangkatannya ke Norwegia karena akan memimpin upacara di Kalibata. Presiden sendiri saat menyampaikan belasungkawa hanya menyatakan bahwa hari ini bangsa Indonesia berduka cita karena meninggalnya istri mantan ibu negara dari Presiden RI ketiga.
"Beliau wafat setelah menjalani pengobatan dan perawatan dua bulan di rumah sakit di Munchen, Jerman. Subuh tadi saya telah berkomunikasi dengan Pak Habibie untuk menyampaikan dukacita sedalam-dalamnya dan ikut mendoakan agar almarhumah diterima di sisi-Nya dan kepada Pak Habibie diberi ketabahan untuk menghadapi ujian ini," demikian Presiden.
Secara terpisah, Juru Bicara Wapres, Yopie Hidayat, mengaku belum mengetahui adanya instruksi tersebut. "Belum tahu soal itu. Namun, untuk kepulangan dan persiapan pemakaman, sudah dijalankan semua oleh Pak Wapres dan tinggal dilaksanakan saja," kata Yopie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.