JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Komunikasi Habibie Center, Ima Abdulrahim, mengatakan prosesi pemakaman mantan ibu negara, Ny. Hasri Ainun Habibie, akan mengikuti protokoler yang ditetapkan negara. Namun, mengenai detail upacaranya akan seperti apa, Ima mengaku Habibie Center dan keluarga masih menunggu kabar istana.
"Prosesi pemakaman akan diurus protokoler negara. Semua bentuk upacara sudah dilimpahkan kepada negara. Habibie Center dan juga keluarga masih menunggu pihak istana untuk briefing," ungkapnya, Minggu (22/5/2010), saat dihubungi Kompas.com.
Namun, ia melanjutkan, briefing yang akan dilakukan pihak istana tersebut, masih belum dapat diketahui kapan akan dilaksanakan. "Briefing juga tidak tahu akan seperti apa, bisa dalam pertemuan resmi atau bisa juga secara lisan, kita masih menunggu," ujarnya.
Saat ini, pihak keluarga Habibie termasuk dua orang cucu beserta Direktur Habibie Center, Ahmad Watik Pratiknya, tengah bertolak ke Jerman untuk menjemput jenazah Ainun. Menurut rencana, jenazah Ibu Ainun akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, pukul 05.00 WIB. Sementara, pemakaman akan dilaksanakan pada Rabu pagi di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Ibu Hasri Ainun meninggal dunia di usia 72 tahun setelah menjalani masa perawatan intensif di Rumah Sakit Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Gro'hadern, Muenchen, Jerman, selama lebih kurang 60 hari sejak 24 Maret. Ia mengalami kompliksi dan selama masa perawatan sempat melakukan operasi sebanyak sembilan kali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.