Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Calon Ketum Demokrat Pilih Dago

Kompas.com - 19/05/2010, 22:50 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Hotel berbintang kawasan Dago Kota Bandung menjadi alternatif kandidat Ketua Umum Demokrat untuk menginap. Hal tersebut terlihat dengan kabar bahwa Andi Mallarangeng memesan kamar di Hotel Sheraton.

Sementara itu dua kandidat lainnya Anas Urbaningrum, dan Marzuki Alie, belum dipastikan secara jelas akan menginap di hotel mana. Kendati demikian menurut kabar yang beredar disebut-sebut keduanya sudah memesan sejumlah kamar di Hotel Holiday Inn, dan Hyatt.

Humas Hotel Sheraton, Eddy Soenarno, mengatakan bahwa Andi Mallarangeng beserta rombongan telah memesan sekitar 70 kamar dari total 154 kamar yang tersedia. Eddy menyebut kemungkinan para pendukung dan Andi Mallarangeng sendiri mulai check-in malam ini hingga Kamis (20/5/2010) pagi.

"Siang hingga sore ini belum ada satu pun yang melakukan check in. Kesibukan dan masih beraktivitas di luar Kota Bandung bisa menjadi penyebab. Mereka kemungkinan akan melakukan check in mulai malam hingga besok," kata Eddy, Rabu (19/5/2010), sambil menyebutkan bahwa kapasitas kamar di Sheraton sudah penuh karena sisa kamar sudah terisi tamu luar negeri yang memesan kamar untuk waktu yang lama.

Sementara itu dari keterangan pihak Hotel Holiday Inn, Leni, pihaknya tidak mengetahui jika pihak Anas Urbaningrum memesan kamar di sana. Hal senada disampaikan oleh pihak Hotel Hyatt Bandung, Yogi. "Ada pemesanan kamar di Hyatt, namun dari kandidat atau bukan saya tidak mengetahuinya," kata Yogi.

Sejumlah hotel berbintang lainnya di Kota Bandung juga kebanjiran pesanan kamar dari pihak Partai Demokrat. Namun kebanyakan pihak hotel tidak mengetahui persis nama yang memesan kamar.

Di Hotel Horison, pemandangan sedikit berbeda. Humas Hotel Horison Bandung, Nilawati, menjelaskan bahwa tidak ada pesanan kamar dalam bentuk grup atau banyak. Pihak Horison memberlakukan pemesanan kamar perorangan.

"Pemesanan atas nama grup tidak ada, kemungkinan sih jika ada dari partai mereka memesan secara perorangan. Hunian kamar di Horison sudah full 100 persen dikarenakan ada acara juga selain acara partai," kata Nilawati.

Sementara itu di Hilton Bandung, Asisten Marketing Comunity Hilton, Niken Ambarsari, menyebut ada pemesanan cukup besar atas nama Demokrat. Niken mengaku tidak mengetahui persis nama kandidat yang akan bermalam di sana.

"Sekitar 70 persen dari total kapasitas 186 kamar yang tersedia sudah terpesan dari Demokrat. Kita tidak mengetahui jika ada kandidat Ketua Umum di sini," kata Niken.

Niken menambahkan, para pemesan kamar tersebut dipastikan datang mulai Kamis (20/5/2010) pagi.

Koordinator humas panitia pelaksana Kongres II Partai Demokrat, Popo Subardi mengatakan bahwa pihaknya tidak menyediakan hotel untuk para kandidat. Panitia hanya menyediakan kamar hotel di Mason Pine Padalarang, untuk para peserta, pengurus DPP dan tamu undangan yang hadir dalam pembukaan kongres.

Menurut rencana, Presiden SBY bakal ditempatkan di hotel tersebut bersama para tamu undangan dalam dan luar negeri. (Tribun Jabar/fam)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com