Gesang Jalani Perawatan di Rumah Sakit

Solo, Kompas - Maestro keroncong asal Solo Gesang Martohartono (92) yang dirawat di ruang perawatan intensif (ICU) Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo dalam kondisi stabil, Selasa (18/5).

Gesang masuk rumah sakit 12 Mei 2010. Saat itu, menurut seorang keponakan Gesang, Yani Effendi, Gesang mengeluh mual sehingga tidak mau makan. Akibatnya, kondisi kesehatan pencipta lagu "Bengawan Solo" itu menurun.

"Mbah Gesang mual dan muntah sehingga makannya susah. Meski di ICU, sekarang kondisinya meningkat dan stabil. Sudah bisa bicara dan mulai dipasang selang untuk nutrisi," kata Yani.

Petugas Hubungan Masyarakat Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo Betty Andriani mengatakan, awalnya Gesang dirawat di ruang perawatan Firdaus 5.

Namun, sejak Minggu (16/5) Gesang dipindahkan ke ICU. Gesang ditangani dokter spesialis penyakit dalam dr Suryo Aribowo Taroeno.

Yuniarti (53), keponakan Gesang, menambahkan, Gesang masuk ke ICU pada hari Minggu pukul 15.00 karena kondisinya melemah. Pagi harinya, Gesang masih melayani wawancara dengan salah satu televisi dari China.

"Bapak ditanya tentang pengalaman pergi ke China pada tahun 1963 dan 1995. Bahkan, sepulang dari China tahun 1963, Bapak menciptakan lagu berjudul 'Tembok Besar' sebagai apresiasi setelah mengunjungi Tembok Besar di China," kata Yuniarti.

Seusai wawancara dengan televisi China tersebut kondisi Gesang menurun dan harus dirawat di ICU.

Namun, Gesang masih mampu berkomunikasi lancar dengan keponakannya. Ia bahkan meminta kertas dan pena untuk menulis partitur dua buah lagu karyanya yang akan dikirim ke seseorang. Namun, Yuniarti belum mengetahui karya itu akan dikirim ke mana karena kondisi Gesang saat itu kembali menurun.

Berita sakitnya Gesang sempat menggemparkan. Bahkan di kalangan wartawan sempat dikabarkan bahwa Mbah Gesang sudah tidak ada, apalagi tayangan teks berjalan di sebuah televisi sempat mengabarkan hal itu. Namun, berita tersebut langsung diralat.

Akhir Januari lalu, Gesang sempat dirawat di ICU RS PKU setelah menjalani operasi prostat.

Meskipun usianya mendekati satu abad, Gesang tetap kuat, ia tak pernah menolak ketika diwawancara wartawan. Ia juga tidak pernah menolak jika diminta menyanyikan lagu Bengawan Solo, ciptaannya. (eki/set/son)