Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.000 Kamar Hotel Bandung Habis Dipesan

Kompas.com - 17/05/2010, 15:43 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Sekitar 1.000 kamar hotel berbintang di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat telah dipesan untuk kepentingan Kongres Partai Demokrat yang akan digelar pada 21-23 Mei 2010 di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

"Permintaan hotel untuk keperluan Kongres Partai Demokrat memang cukup meningkat dalam seminggu ke depan. Peningkatan pemesanan berlaku untuk seluruh hotel berbintang, mulai bintang satu hingga lima," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Jawa Barat H Herman Muchtar di Bandung, Senin (17/5/2010).

Menurut Herman, hampir semua hotel bintang lima di Bandung sudah dipesan oleh para peserta Kongres Partai Demokrat, hal yang sama juga untuk hotel bintang tiga dan empat yang dekat ke lokasi kongres.

Ia menyebutkan, hotel-hotel yang sudah dipesan peserta Kongres PD itu antara lain Hotel Jayakarta, Savoy Homan, Horison, Grand Preanger, Holiday Inn, Grand Aquila, serta beberapa hotel di sepanjang Jalan Pasteur Kota Bandung.

"Pemesanan kamar hotel itu tak hanya untuk peserta kongres, tetapi juga ada pesanan dari kalangan tim sukses calon, pengamat politik, serta elemen lainnya yang berkepentingan dengan kongres partai itu," kata Herman Muchtar.

Selain itu, pemesanan kamar juga dilakukan tim kepresidenan karena dijadwalkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Dewan Pembina Partai Demokrat akan membuka Kongres Partai Demokrat II dengan agenda utama pemilihan ketua umum PD yang baru.

Ia menyebutkan, lokasi Kongres Partai Demokrat yang digelar di sebuah hotel di kompleks Bumi Parahyangan yang berlokasi dekat dengan pintu Tol Padalarang tidak menyulitkan ditempuh oleh para peserta yang menginap di wilayah Kota Bandung.

Menurut Herman, hotel-hotel yang terletak di Kota Bandung dipastikan akan menjadi salah satu tempat untuk pertemuan-pertemuan kecil hingga ke tingkat lobi tim sukses calon ketua umum Partai Demokrat itu.

"PHRI Jawa Barat memfasilitasi mereka selain kamar hotel, juga akomodasi angkutan dari setiap hotel bila dibutuhkan secara prima sebagai tamu hotel," kata Herman.

Ia menyebutkan, rata-rata pemesanan kamar itu antara empat hingga enam hari. Bahkan, mungkin tim pendahulu kongres sudah tiba sejak jauh hari di Bandung. "Kemungkinan mulai besok tamu hotel dari peserta Kongres Partai Demokrat mulai berdatangan," kata Herman.

Sementara itu, Kongres Partai Demokrat akan digelar di Kompleks Bumi Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, 21-23 Mei 2010, dengan agenda utama pemilihan ketua umum PD yang baru. Tiga kandidat ketua umum Partai Demokrat yang akan bersaing pada acara puncak itu adalah Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum, dan Marzuki Alie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com