Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Dukung Susno Bongkar Kasus DPT

Kompas.com - 16/05/2010, 17:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyokong mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji untuk membongkar skandal di balik proyek pengadan informasi teknologi di Komisi Pemilihan Umum dan caru marut daftar pemilih tetap.

"Saya meminta kepada Pak Susno untuk tidak nyicil masalah yang dia kantongi. Ngomong saja apa yang diketahui selama ini, termasuk masalah DPT dan IT KPU. Kesan saya, dengan segala hormat, Pak Susno itu sedang mencicil masalah yang akan diungkapnya," kata Ahmad Muzani di sela acara orasi calom ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum di Gedung Theatre Jakarta, Minggu (16/5/2010).

Sebelumnya, Susno disebutkan punya informasi seputar dua kasus itu, namun bukan Susno langsung yang mengatakan, melainkan politisi Partai Bulan Bintang, Ali Mochtar Ngabalin, usai membesuk Susno. Sejauh ini belum ada konfirmasi dari Susno soal substansi yang diungkap Ngabalin.

"Jadi, kesannya Pak Susno ingin melakukan pengungkapan dengan sistem konsinyasi. Pak Susno itu menurut saya ksatria. Oleh karena itu, jangan takut dalam mengungkap kebenaran. Harus mengungkap apa saja yang diketahui, soal DPT, IT, atau apa saja," kata Muzani.

Selain kedua masalah DPT, Susno Duaji juga disebutkan oleh Ngabalin bahwa dia memiliki informasi penting kasus pembunuhan Nazaruddin Zulkarnaen.

Dukungan seruoa juga diungkapkan Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti. "Perlu diketahui, masalah IT KPU telah diselidiki oleh KPK. Tetapi ketika muncul kasus Antasari Azhar dan Cicak versus Buaya, penyelidikan kasus itu seolah terhenti. Jadi, pernyataan Pak Susno Duaji  merupakan pintu yang tepat untuk membongkar kembali dugaan praktek kecurangan dalam pengitungan suara," kata Ray.

Ray mengingatkan, kasus DPT memang telah menjadi masalah utama dalam Pemilu 2009 lalu. Sat itu, terjadi tumpang tindih jumlah pemilih, manipulasi data dan sebaginya. "Sebagian persoalan ini telah diadukan ke kepolisian tapi tak ada tanggapan. Jelas dengan pengakuan awal Susno Duaji menyiratkan bahwa kisruh DPT bukan persoalan omong kosong pemantau dan sebagian parpol," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com