JAKARTA, KOMPAS.com - Mabes Polri menjamin tidak ada racun dalam ransum untuk mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol Susno Duadji yang kini mendekam di sel markas Komando Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Kalau dari dalam justru itu dijamin. Tanggung jawab Polri. Jadi, tidak perlu khawatir. Justru itu sudah standar-lah," ujar Plt Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Zulkarnain saat dihubungi di Jakarta, Minggu (16/5/2010).
Dikatakan Zulkarnaen, Polri justru mengkhawatirkan kiriman ransum untuk Susno dari luar. "Justru yang dari luar itu yang dikhawatirkan. Kalau ada masukan ke dalam, makanannya akan diperiksa dulu oleh penjaga. Makanannya ada yang mencurigakan atau tidak," tukasnya.
Apakah ada perbedaan ransum bagi Susno mengingat dia jenderal bintang tiga? "Standarnya tidak ada perbedaan. Tapi karena dia jenderal bintang tiga, saya tanyakan dulu apakah ada perbedaan. Tapi sepengetahun saya, normatifnya sekarang itu ada standarnya," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Susno dan keluarga takut di-Munir-kan. Munir adalah pejuang hak asasi manusia yang banyak membongkar pelanggaran HAM oleh aparat negara terhadap warga sipil. Munir pun diracun dalam penerbangan dengan pesawat Garuda dari Jakarta ke Belanda.
Sebagaimana Munir, Susno juga berhadapan dengan kekuatan besar ketika membongkar banyak indikasi ketidakberesan di tubuh Mabes Polri, yang menyeret juga aparat di bawah payung Kejaksaan Agung dan Mahkamah Agung.
Untuk menghindari pelbagai kemungkinan buruk itu, keluarga Susno pun pilih membawakan makanan-minuman dari rumah sel Susno. "Sekarang kita pakai solusinya, Mas," tulis Indira Tantri Maharani, puteri sulung Susno, kepada Tribunnews.com melalui pesan pendek.
Ibu dari Almer ini menuturkan, keluarganya kerap membawakan banyak makanan untuk persediaan Susno selama beberapa hari. Apalagi, keluarga pernah memiliki punya pengalaman buruk ketika Susno baru beberapa hari ditahan. Susno tidak sempat sahur lantaran keluarga dilarang membawa makanan untuknya. "Setiap datang, kami langsung bawa makanan buat bapak untuk beberapa hari ke depan," lanjutnya.
Jadi, Susno layaknya santri yang dikirim paket makanan? Indira hanya tertawa. "He, he, he... Sama kayak begitu, deh. Jadi, bapak dapat ransum buat persediaan," komentarnya. Ia lantas meminta didoakan agar ayahnya selalu mendapat lindungan dan keselamatan dari Tuhan. (Vanroy Pakpahan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.