JAKARTA, KOMPAS.com — Penangkapan mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji, mulai Senin (10/5/2010) sore, bakal mengacaukan acara Rapat Pimpinan Nasional Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Seluruh Indonesia (BKPRMSI).
Hal itu yang membuat gelisah Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) BKPRMSI Ali Mochtar Ngabalin sehingga dia membesuk Susno ke Mabes Polri, Senin malam. "Tanggal 13 Mei nanti beliau jadi pembicara dalam Rapimnas BKPRMSI, tiba-tiba dengar dia ditahan begini, acara kami jadi kacau nanti," ungkap bekas anggota DPR dari Partai Bulan Bintang ini.
Ali Mocthar Ngabalin ke Mabes Polri bersama koleganya dari organisasi tersebut. Tujuannya, memberi dukungan moril dan meminta referensi nama yang cocok menggantikan Susno sebagai pembicara.
"Pertama, dia itu kan teman kami, sehari-hari saya berkomunikasi dengan dia, ya saya mesti memberi dukungan moral, kasih semangat sekaligus, mana tahu beliau punya referensi siapa yang bisa jadi pembicara," jelasnya.
Terkait penangkapan tersebut, Ali meminta Polri secepatnya memberikan penjelasan penangkapan Susno kepada publik. "Publik harus segera mendapat penjelasan alasan yang membuat Polri khawatir sehingga memperkuat penahanan Pak Susno," ujarnya.
"Ada sesuatu di balik ini, khawatir bila Susno nyanyi terus. Dan ini kawan-kawan polisi harus segera menjelaskan, kalau tidak nanti repot," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.