Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Mana Satu Troli Dokumen Century?

Kompas.com - 05/05/2010, 17:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Wakil Ketua Panitia Angket Bank Century Gayus Lumbuun mempertanyakan hilangnya dokumen-dokumen pendukung kasus itu yang telah diserahkan kepada pimpinan DPR karena ternyata Komisi Pemberantasan Korupsi belum menerimanya.

"Apakah dokumen yang satu troli itu semua hilang? Di mana hilangnya, nanti kita akan cek terus," kata Gayus T Lumbuun seusai rapat dengar pendapat Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR dengan KPK di Gedung DPR Jakarta, Rabu (5/5/2010).

Sebelumnya, dalam pertemuan tersebut, KPK menyatakan, sampai saat ini tidak pernah menerima dokumen-dokumen pendukung sebagaimana yang dihasilkan oleh Panitia Angket DPR. KPK hanya menerima surat rekomendasi yang sebanyak enam lembar.

Lebih lanjut Gayus menjelaskan bahwa informasi yang didapatkannya bahwa pimpinan DPR telah menyerahkan surat rekomendasi beserta satu troli dokumen pendukungnya kepada Presiden Yudhoyono.

Menurut Gayus, semestinya mekanismenya adalah pemerintah cq Presiden yang kemudian meneruskannya kepada aparat hukum, seperti Polri, Kejaksaan Agung, dan KPK. "Tentunya pemerintah harus mendistribusikannya ke kepolisian, kejaksaan, dan KPK. Nah ini letak hilangnya di mana? Kita akan terus mengeceknya," kata Gayus.

Sementara menurut Pimpinan KPK Chandra Hamzah, selama ini KPK hanya menerima surat rekomendasi dari Pansus DPR sebanyak enam lembar. Sedangkan mengenai dokumen pendukungnya seperti yang disebutkan oleh Dewan, KPK tidak pernah menerimanya.

Lebih lanjut Chandra menjelaskan bahwa surat rekomendasi Pansus DPR tersebut diterima KPK pada pertengahan Maret 2010. "Mungkin jatah kita cuma surat itu. Jadi kita tak menanyakan," kata Chandra Hamzah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com