JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana Ratna Sarumpaet mendirikan patung aktivis buruh Marsinah (alm) tepat pada Hari Buruh gagal karena alasan teknis.
"Rencana awal, patung Marsinah akan didirikan bertepatan dengan Hari Buruh. Namun, rencana itu gagal dan jadwal pendirian patung akan kami tunda," kata Ratna Sarumpaet, pendiri organisasi Ratna Sarumpaet Crisis Centre (RSCC) sebagai pihak penggagas peletakan patung Marsinah, Sabtu (1/5/2010) di Jakarta.
Ratna menjelaskan, alasan penundaan pendirian patung disebabkan oleh berbagai alasan teknis. "Pihak RSCC belum siap secara teknis untuk mendirikan patung tersebut pada Hari Buruh. Jadi, kami tunda hingga 10 November 2010 bertepatan dengan Hari Pahlawan," katanya.
Ia juga menjelaskan, pendirian patung pada Hari Pahlawan juga masih relevan karena menurutnya Marsinah selain simbol buruh juga simbol pahlawan bagi perjuangan hak-hak buruh dan perempuan.
Ratna juga menegaskan, alasan penundaan bukan dikarenakan larangan pendirian patung dari pihak Pemerintah Provinsi DKI. "Bukan karena ada larangan, melainkan memang dari pihak kami yang belum siap," katanya.
Menurut dia, Marsinah adalah aktivis buruh di Jawa Timur korban pembunuhan yang diduga dilakukan atas perintah pimpinan PT Catur Putra Surya, Porong, Sidoardjo, tahun 1993.
Sementara itu, penempatan patung tersebut di kantor DPR untuk mengingatkan para anggota Dewan terhadap janji mereka memperjuangkan permasalahan perburuhan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.