JAKARTA, KOMPAS.com — Wacana posisi wakil ketua umum untuk menggelar regenerasi di tubuh PDI-P terus menguat, termasuk munculnya nama dua anak Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani dan M Prananda.
Ketika ditanyakan mengenai kesiapannya, Puan Maharani secara diplomatis mengaku siap ditempatkan di posisi mana saja. "Apakah saya siap atau tidak siap, sebagai kader, apa pun amanah dari partai, saya harus siap," katanya dalam keterangan pers di ruang Fraksi PDI-P DPR RI, Rabu (31/3/2010), seusai rapat persiapan Kongres III PDI-P di Bali.
Namun, Puan pun tetap memahami bahwa posisi ini juga terbuka bagi kader-kader dari luar trah Soekarno yang memiliki potensi kepemimpinan. Mereka harus bisa menunjukkan kepada pusat dan daerah. Namun, keputusan menjadi wewenang ketua umum yang nanti terpilih.
"Posisi waketum (wakil ketua umum) itu kembali kepada ketua umum, apakah dia membutuhkan pembantu untuk mengerjakan persoalan kepartaian lima tahun ke depan? Kalau ketum merasa perlu pembantu, ya itu hak dari ketum," ungkapnya.
Puan menambahkan, pemilihan struktur kepengurusan PDI-P didasarkan pada voting block yang diserahkan kepada ketum dengan dibantu DPD.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDI-P Tjahjo Kumolo menegaskan bahwa wakil ketua umum menjalankan fungsi sebagai staf ketua umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.