Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Markus di Kehakiman Bak Lingkaran Setan

Kompas.com - 31/03/2010, 13:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera mengatakan, kasus suap yang melibatkan hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara DKI Jakarta, Ibrahim, dan seorang pengacara, Adner Sirait, merupakan bukti bahwa praktik makelar kasus di tubuh kehakiman nyata.

Bahkan, disebut Nasir, hal ini merupakan fenomena gunung es. "Markus di kehakiman sudah seperti lingkaran setan. Penyuapan dilakukan karena memang hakim bisa dibeli. Ibarat pasar, hal ini terjadi karena ada demand and supply," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (31/3/2010) di Jakarta.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto, Selasa malam kemarin. "Ini menunjukkan markus di kehakiman ada," katanya.

Nasir sendiri mengatakan, ketika Komisi III melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah di Indonesia, para anggota kerap menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya praktik suap-menyuap di PT TUN.

Namun sayangnya, belum banyak praktik markus yang terungkap ke permukaan. Pasalnya, hal ini masih tergantung dari laporan masyarakat.

Juru Bicara KPK, Johan Budi, pada Selasa kemarin mengatakan bahwa penangkapan terhadap Ibrahim dan Adner diawali dari laporan masyarakat sekitar satu pekan lalu. Hal ini pun langsung ditindaklanjuti KPK dengan melakukan pengintaian.

Lembaga antikorupsi tersebut akhirnya berhasil menangkap tangan aksi suap tersebut di Jalan Mardani Raya, Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, kemarin. Keduanya langsung ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani proses pemeriksaan di KPK selama dua jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com