Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puing-puing Pabrik Sandal Swallow Mulai Dibersihkan

Kompas.com - 21/03/2010, 10:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Puing-puing reruntuhan sisa kebakaran di Pabrik Sandal Swallow, Jalan Kamal Raya, Jakarta Barat, Minggu (21/3/2010), mulai dibersihkan. Dua kendaraan alat berat mulai difungsikan mengangkat bangkai-bangkai kerangka bangunan.

Sebelumnya, pada Sabtu (20/3/2010) kemarin, api sempat kembali menyala dan berkobar besar. Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi hingga akhirnya api berhasil kembali dipadamkan Sabtu malam.

Pantauan Kompas.com sejak pagi ini, api sudah tidak lagi tampak menyala. Puluhan petugas pemadam kebakaran hanya terlihat mengamankan dan mengantisipasi bila api kembali menyala. Dua unit mobil pemadam kebakaran dari sektor Kalideres dan sektor Cengkareng juga tampak siaga di areal pabrik seluas lima hektar tersebut.

Petugas pemadam kebakaran dari sektor Cengkareng Agus mengatakan, petugas masih tetap berada di areal kebakaran hanya untuk mengantisipasi jika api kembali menyala. "Karena dibawah-bawah puing ini masih ada bahan-bahan kimia karet. Kami antisipasi kalau saat pembersihan puing ini nyala lagi," terangnya.

Dua buah kendaraan alat berat memang tengah berusaha mengangkat reruntuhan bangunan yang ambruk menutupi berbagai peralatan dan bahan baku kimia pembuatan sandal di pabrik sandal Swallow itu. Salah satu petugas mengatakan, dua kendaraan itu disewa oleh pihak perusahaan untuk membereskan puing-puing.

Agus mengatakan, pihak pemadam kebakaran memang tidak memiliki alat-alat berat untuk evakuasi reruntuhan. Proses pembersihan puing ini hanya dilakukan dengan berkoordinasi dengan pihak perusahaan yang menyediakan alat berat. "Kami koordinasi saja dan mengamankan. Perusahaan Swallow yang mengupayakan pembersihan reruntuhannya," tuturnya.

Seperti diketahui, pabrik Swallow dibangun di atas lahan seluas lima hektar itu terdiri dari tiga lantai dengan konstruksi baja. Kebakaran hebat pada Kamis (11/3/2010) lalu telah merobohkan bangunan kokoh tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com