Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kebakaran Susulan, Puing Harus Cepat Dibersihkan

Kompas.com - 20/03/2010, 19:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mencegah terjadinya kebakaran susulan, puing-puing dan reruntuhan bekas kebakaran di Pabrik Sandal Swallow di Jalan Kamal Raya harus segera dipindahkan dan dibersihkan. Pembersihan tak dapat ditunda lagi karena diduga masih banyak bahan baku dan zat kimia tertimbun di bawah rentuhan sehingga sangat mudah memicu timbulnya api.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB) DKI Jakarta, Paimin Napitupulu, Sabtu (20/3/2010), saat meninjau lokasi kebakaran di Kamal Jakarta Barat.

"Saya telah memerintahkan pemilik pabrik untuk segara mengosongkan seluruh sisa-sisa barang-barang atau sampah-sampah bekas kebakaran secepatnya, karena diduga masih banyak bahan karet dan bahan-bahan kimia lain yang tertimbun di bawah reruntuhan," ujarnya.

Pembersihan puing, lanjut Paimin, sebenarnya telah dilakukan sejak beberapa hari lalu pascakebarakan. Akan tetapi, pembersihan tidak berjalan optimal karena minimnya alat berat. "Pembersihan ini memerlukan kerja ekstra karena reruntuhan dan tumpukan puingnya sangat besar," katanya.

Seperti diketahui, pabrik Swallow dibangun di atas lahan seluas lima hektar itu terdiri dari tiga lantai dengan konstruksi baja. Kebakaran hebat pada Kamis (11/3/2010) lalu telah merobohkan bangunan kokoh tersebut.

Paimin juga berjanji akan membuat surat tembusan kepada Gubernur DKI dan pihak kepolisian terkait perintah ini. Pembersihan secepatnya, lanjut Paimin, menjadi sangat penting karena api bisa muncul kapan saja. "Untuk mengantisipasi kebakaran susulan, Dinas Kebakaran DKI malam ini juga menyiagakan 17 unit Damkar di lokasi," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com