JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB) DKI Jakarta, Paimin Napitupulu, mensinyalir api kembali muncul di lokasi pabrik sandal Swallow akibat reaksi bahan baku sandal dan zat kimia yang tertimbun di bawah puing bekas kebakaran.
"Ini kemungkinan dapat dipicu dari tumpukan bahan baku karet dan bahan kimia yang belum dibersihkan sejak peristiwa kebakaran pertama," ungkap Paimin kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Sabtu (20/3/2010).
Paimin menjelaskan api yang melalap tempat pembuatan sandal Swallow pada Kamis (11/3/2010) lalu membuat pabrik yang terdiri tiga lantai itu ambruk. Di lantai satu terdapat bahan baku sandal dan bahan kimia lain yang mudah terbakar.
Oleh karena konstruksi bangunan pabrik ini cukup kokoh menggunakan baja, pihak pabrik sementara ini masih kesulitan untuk membersihkan puing dan reruntuhan karena harus menggunakan alat berat. Alhasil, bahan baku yang mudah terbakar ini belum dapat dibersihkan dan menumpuk di bawah reruntuhan sehingga memicu kebakaran susulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.