Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Azwani, Tersangka Teroris yang Pernah Latihan di Markas Brimob

Kompas.com - 18/03/2010, 22:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tersangka teroris ternyata bukan hanya berlatih militer di Aceh Besar. Mereka juga berlatih menembak di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Tersangka teroris itu kini menjadi buruan Polri karena ulahnya itu.

"Dia Azwani alias Abu Mus'ab alias Maratunsi, berasal dari Gampong Awee Geutah, Peusangan, Bireun. Dia diketahui pernah latihan menembak di lapangan tembak Markas Brimob Kelapa Dua, Depok," tutur Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/3/2010).

Azwani merupakan panglima Al Qaeda wilayah Batee Iliek. Edward mengatakan, total ada 31 nama teroris yang masuk daftar buronan Polri. Mereka terkait kegiatan teroris di Aceh, Jawa, dan Jakarta.

Selain Azwani, salah satu buron lainnya adalah Babe alias Abu Hamzah alias Reza. "Dia sepupunya Shiren Sungkar, pemain sinetron Cinta Fitri," kata Edward.

Babe alias Abu Hamzah alias Reza diketahui berdomisili di Ciledug, Jakarta. "Dia menjadi salah satu DPO yang melarikan diri dari Aceh," ujar Edward.

Namun, Edward mengaku sejauh ini belum mengetahui peranan Abu Hamzah dalam jaringan kelompok teroris itu. "Kami dapat nama itu dari yang baru menyerahkan diri (Mukhtar alias Faruqy dan Abu Rimba alias Munir alias Abu Uteun). Nanti kami cek. Kalau bukan orang itu nanti kami cek kembali," timpalnya.

Edward hanya mengungkap peranan Abu Rimba yang menyerahkan diri bersama satu pucuk senjata laras panjang AK-47 dan 134 butir amunisi.

"Perannya sebagai penunjuk jalan, dia sangat menguasai hutan," tutur Edward. Tengku Mukhtar yang merupakan Panglima Tandhim Al Qaeda wilayah Pasee, eks Panglima Laskar FPI Aceh, dan eks GAM Pasee, dikatakan Edward, menyerahkan diri ke Polres Aceh Besar sehari sebelum Abu Rimba, yaitu 16 Maret lalu, dengan satu pucuk senjata laras panjang M-16 dan ribuan butir peluru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com