Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Anti-PKI Gelar Aksi di Surabaya

Kompas.com - 12/03/2010, 09:30 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Puluhan orang yang menamakan dirinya Aliansi Forum Pembela Tanah Air atau Forpeta, Jumat (12/3/2010), menggelar aksi unjuk rasa melawan kebangkitan PKI gaya baru. Aksi digelar di depan Gedung DPRD Jawa Timur di Jalan Indrapura, Surabaya.

”Kami menolak secara tegas atas usaha PKI untuk kembali ke atas panggung politik Indonesia. Jangan sampai itu terjadi, terlebih muncul dalam wujud neokomunis,” ujar koordinator aksi, Drs H Hayan, di sela-sela aksinya.

Ia menuturkan, sejak NKRI berdiri, PKI sudah dua kali melakukan perebutan kekuasaan secara tidak sah dengan kekerasan yang menimbulkan korban jiwa terhadap rakyat yang tidak berdosa dan enam jenderal TNI pada 1948 di Madiun dan tahun 1965. ”Kedua pemberontakan yang pernah dilakukan PKI itu tidak pernah diakui. Bahkan, kesalahan itu malah dituduhkan kepada pemerintahan Hatta (Provokasi Hatta 1948) dan konflik internal TNI AD tahun 1965,” ungkapnya.

Hayan menegaskan, ini menjadi wujud cuci tangan PKI atas kejahatan yang pernah dilakukan PKI terhadap rakyat Indonesia dengan harapan mereka (PKI) bisa kembali lagi di panggung politik Indonesia. Namun, ujar Hayan, usaha itu akan sangat sia-sia karena rakyat Indonesia bersama dengan TNI telah seiya-sekata untuk memberantas bangkitnya PKI baru dalam bentuk apa pun.

Terlebih melalui TAP MPR XXV Tahun 1966 dan UU Nomor 27 Tahun 1999 masih berlaku eksis sehingga semua warga negara bertanggung jawab atas tegak berdirinya NKRI berdasarkan Pancasila dari ancaman neokomunis.

Aksi dimulai pukul 09.00. Jumlah massa memang tidak terlalu banyak sehingga tidak sampai menimbulkan kemacetan di sekitar Jalan Indrapura. Untuk pengamanan aksi, aparat dari Polwiltabes Surabaya terus melakukan pengawalan ketat untuk menghindari terjadinya bentrokan dalam aksi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com