Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto "Ngupil" Beredar, Roy Suryo Protes

Kompas.com - 09/03/2010, 09:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Roy Suryo Notodiprojo, merasa mengalami upaya pembunuhan karakter yang dilakukan secara sistematis. Keluhan ini berkaitan dengan beredarnya foto dan rekaman dirinya saat ”ngupil” dan berteriak ”huuu...” dalam Rapat Paripurna DPR untuk kasus Bank Century, awal Maret lalu.

Dalam siaran persnya kepada Kompas.com, Selasa (9/3/2010), Roy merasa upaya sistematis tersebut kian menjadi sebab hingga saat ini rekaman ataupun foto tersebut masih terus beredar.

Ia menguraikan, teriakan ”huu...” yang dilakukannya saat rapat paripurna tidak hanya dilakukannya sendiri. Namun, ekspos tentang kasus itu hanya mengarah kepada dia. ”Ada satu televisi berita yang memang ’terlalu cinta’ kepada saya, demi pesanan tertentu, membuat character assassination, maka satu kamerawati terus men-shoot saya dan merekam sepanjang acara,” kata Roy.

Hasil rekaman berupa teriakan ”huu...” dan aktivitas mengorek hidung itu lantas diputar berulang-ulang dan foto capture-nya disebarkan melalui berbagai sarana komunikasi. Namun, interupsinya pada hari kedua, untuk meminta maaf kepada semua anggota DPR atas ulahnya pada rapat paripurna pertama, tak pernah disiarkan secara proporsional. ”Itu hanya diketahui pada saat siaran live pagi harinya,” kata Roy.

”Sekarang ditambah dengan diedarkannya foto capture ketika saya pas sedang melakukan gerakan–maaf–mengorek hidung (ngupil) pada hari berikutnya melalui berbagai sarana komunikasi, seperti televisi, mailing list, Facebook, Twitter, MMS, Blackberry Messenger, dan Group BBM,” ungkap Roy. ”Kalaupun mau dicari-cari, setiap manusia pasti akan melakukannya, (ngupil) meski hanya beberapa detik,” ungkap Roy.

Namun, Roy mengaku tak akan memperpanjang peristiwa yang dirasakan sebagai ketidakadilan tersebut. Sejalan dengan itu, pada bagian awal rilisnya ini, ia memberikan tajuk ”Character assassination yang saya alami dan maafkan”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com