Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Anak Telat Bicara

Kompas.com - 18/02/2010, 13:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bila anak terlambat bicara, orangtua layak bingung. Namun, jangan lalai untuk segera mencari terapi. Memang ada anak terlambat bicara yang bisa membaik dengan sendirinya. Kalaupun tidak, terapi sejak dini akan sangat membantu mengoptimalkan perkembangannya.

Seorang ibu muda dilanda kecemasan karena putri bungsunya yang telah berusia 15 bulan belum dapat mengucapkan sepatah kata pun. Ia takut si anak benar-benar mengalami tunawicara. Ketika si kecil berusia lebih 2 tahun, dokter menemukan adanya autisme.

Penyebab keterlambatan bicara menurut dr Widodo Judarwanto, Sp A(K) sangatlah banyak dan bervariasi. Gangguan tersebut ada yang ringan, ada pula yang berat. Ada yang membaik setelah usia tertentu, ada juga yang tak menampakkan kemajuan.

Keterlambatan bicara bisa terjadi akibat gangguan proses pendengaran, gangguan penerus impuls ke otak, otak, otot, atau organ pembuat suara.

Menurut dokter dari klinik kesulitan makan pada anak, Picky Eaters Clinic itu, ada tiga penyebab utama keterlambatan bicara, yaitu retardasi mental, gangguan pendengaran, dan keterlambatan maturasi. Keterlambatan maturasi juga disebut keterlambatan bicara fungsional, termasuk gangguan paling ringan dan saat usia tertentu akan membaik.

Penyebab lain yang relatif jarang adalah kelainan organ bicara, kelainan genetik atau kromosom, autis, mutisme selektif, afasia reseptif, dan deprivasi lingkungan. Deprivasi lingkungan bisa disebabkan oleh lingkungan sepi, dua bahasa, status ekonomi sosial, teknik pengajaran yang salah, dan sikap orangtua.

Makin dini keterlambatan bicara terdeteksi, makin besar kemungkinan pemulihannya. Bila keterlambatan bicara bersifat nonfungsional, maka stimulasi dan intervensi harus cepat dilakukan.

Deteksi dini keterlambatan bicara harus dilakukan oleh semua individu yang terlibat dalam penanganan anak. Kegiatan deteksi dini melibatkan orangtua, keluarga, dokter kandungan yang merawat sejak kehamilan, dan dokter anak. Deteksi dini ini mampu mengungkapkan apakah keterlambatan bicara itu berjenis fungsional atau nonfungsional.

Fungsional terbanyak
Keterlambatan bicara fungsional merupakan penyebab yang cukup sering dialami anak. Keterlambatan bicara yang juga diistilahkan sebagai keterlambatan perkembangan bahasa ini disebabkan oleh terlambatnya kematangan proses saraf pusat yang dibutuhkan untuk memproduksi kemampuan bicara.

Gangguan ini sering dialami anak laki-laki yang memiliki riwayat keterlambatan bicara dalam keluarga. Kondisi ini cukup ringan dan bisa membaik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com