JAKARTA, KOMPAS.com — Front Pembela Islam atau FPI mengingatkan bangsa Indonesia agar jangan terlena dengan kedatangan Presiden AS Barack Hussein Obama ke Indonesia pada pertengahan Maret mendatang. Sebaliknya, masyarakat harus mewaspadai adanya agenda terselubung di balik kedatangan mantan Senator Illinois tersebut.
"Kami melihat saat ini bangsa Indonesia antusias dengan kedatangan Obama. Namun, FPI akan memantau apakah kedatangan Obama memiliki muatan politis," ujar anggota FPI, Mustafa, Sabtu (6/2/2010) di Jakarta.
Dia mengatakan, jangan sampai kedatangan Obama malah merugikan bangsa Indonesia. Dikatakan, FPI belum memutuskan apakah akan menggelar aksi pada saat kedatangan Obama. Menurutnya, hal ini akan diputuskan pada akhir Februari. Saat ini, lanjutnya, FPI masih menunggu masukan dari laskar-laskar yang tersebar di Indonesia.
Sebelumnya, ketika Menteri Luar Negeri AS Hillary Rodham Clinton berkunjung ke Jakarta pada Februari 2009, beberapa elemen masyarakat, seperti kelompok Hizbut Tahrir Indonesia, menyambutnya dengan aksi demonstrasi. Mereka, bersama kelompok lainnya, bergerak ke depan Kedutaan Besar AS dan Konsulat Jenderal AS di Surabaya dan Medan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.