Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Nemu Sawah, Wawancara Akhirnya di Taman

Kompas.com - 03/02/2010, 10:56 WIB

CIPANAS, KOMPAS.com- Sebelum memimpin rapat kerja pemerintah di serambi belakang Gedung Utama Istana Kepresidenan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (3/2/2010) pagi,  Presiden  Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan wawancara khusus dengan sebuah stasiun televisi di taman Istana Kepresidenan. Tema wawancara menyangkut swasembada pangan.

Seharusnya, sesuai agenda, Presiden diwawancarai Senin (1/2/2010) lalu, akan tetapi urung dilaksanakan karena lokasi yang dicari sebagai latar belakang, yakni sawah tidak ditemukan.

"Presiden mencari sawah yang padinya hijau royo-royo, akan tetapi sulit. Karena baru musim tanam. Jadi, diubah hari Rabu ini. Sebagai gantinya, lokasi yang dituju adalah sekitar taman dan hutan lindung di Istana Kepresidenan," ujar seorang staf.

Menurut staf itu lagi, Selasa malam di Istana Kepresidenan, lokasi syuting Presiden berpindah-pindah tiga kali. "Ya, pokoknya di sekitar taman dan hutan lindung tersebut," ujar staf tersebut.

Dijadwalkan, agenda berikutnya adalah Presiden akan melanjutkan pembahasan dari hasil perumusan enam kelompok kerja (Pokja).

Pada siang harinya, hasil-hasil Pokja akan dibuat kesimpulan dan diterima oleh Presiden. Sore harinya, pukul 16.00 wib, Presiden akan menutup raker dan sekaligus menyerahkan buku soal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 yang telah disusun oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

Presiden dan Wakil Presiden Boediono dijadwalkan kembali ke Jakarta pukul 17.30 wib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Nasional
Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Nasional
Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Nasional
Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Nasional
Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com