Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habibie, Bukti Filsafat dan Teknologi Bisa Sejalan

Kompas.com - 30/01/2010, 13:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dulu, mungkin sulit rasanya membayangkan ilmu filsafat dapat berjalan beriringan dengan teknologi. Sementara filsafat terkesan sangat mengawang-awang, teknologi bersifat sangat terapan. Namun, ternyata keduanya bisa sejalan dan Indonesia memiliki buktinya.

Dia adalah Presiden ketiga, Bacharuddin Jusuf Habibie. Hal ini terungkap dalam upacara pemberian gelar Honoris Causa kepada BJ Habibie oleh Universitas Indonesia (UI) di Balairung UI, Sabtu (30/1/2010).

Menurut Rektor UI Prof Dr der Soz Gumilar Rusliwa Somantri, dalam pengembangan teknologi, Habibie mampu mempertimbangkan etis dan budaya untuk kemajuan masyarakat.

"Beliau ingatkan kita betapa penting pertimbangan etis dari penerapan teknologi terkait dampaknya terhadap kehidupan masyarakat," tutur Gumilar.

Habibie sendiri mengatakan bahwa teknologi terus berkembang secara eksponensial dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan dan peradaban manusia modern. Baginya, mendalami teknologi berarti berfilsafat. Keduanya pun bersinergi untuk mencapai kualitas keunggulan.

"Teknologi bukan hasil sumber daya alam, melainkan hasil pemikiran, karya, dan ciptaan sumber daya manusia, sama seperti halnya dengan filsafat," tuturnya.

Menurut Habibie, filsafat dan teknologi dapat bersinergi baik secara positif maupun negatif. Keduanya memengaruhi kualitas moral, etika, budaya, dan peradaban manusia. Keterkaitan filsafat dan teknologi tidak dapat dipisahkan dan akan menentukan nasib manusia.

"Misalnya melalui pertanyaan dapatkah manusia tetap menguasai teknologi dan mungkinkah suatu ketika teknologi menguasai dan mengendalikan manusia," ujarnya kemudian.

Habibie mengatakan, hanya manusia yang berbudaya dan taat pada nilai ajaran agama yang mampu mengembangkan dan menguasai IPTEK serta berkembang menjadi manusia yang terampil dan unggul.

Untuk mewujudkan manusia dengan kualitas seperti ini, pengembangan sumber daya manusia harus diarahkan pada kualitas manusia yang mampu meningkatkan nilai dari suatu produk dan pemikiran yang diperlukan pasar domestik dan internasional tepat waktu, berkualitas tinggi, dan memiliki harga yang bersaing.

"Ini hanya dapat dicapai jikalau teknologi tepat dan berguna, secanggih apa pun, dapat dikuasai, dikendalikan, dan dimanfaatkan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com