Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelecehan Anak-anak Jangan Dieksploitasi

Kompas.com - 22/01/2010, 22:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar meminta semua elemen masyarakat, termasuk wartawan, agar tidak mengeksploitasi penderitaan anak anak.

"Kalau kita peduli pada perempuan dan anak-anak, kita jangan mengeksploitasi kekerasan dan pelecehan terhadap mereka. Tapi kalau kita betul-betul pro-perempuan dan anak-anak, maka kita harus mendukung dengan memberdayakan atau menolong, sekali lagi bukan mengeksploitasi," kata Linda dalam acara Buka Tahun 2010 Bersama Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/1/2010) malam.

Menurut Linda, istri mantan Danjen Kopassus/Menteri Perhubungan Agum Gumelar, dengan memberdayakan perempuan dan anak-anak, bukan mengeksploitasi, masa depan bangsa Indonesia dapat lebih baik.

Pernyataan Linda ini terkait dengan terkuaknya kasus besar di mana Baekuni alias Babeh (49) menyodomi laki-laki di bawah umur. Bila korbannya menolak, ia tidak segan-segan membunuh, kemudian memutilasi untuk menghilangkan korban dan jejak pembunuh. Ia mengaku telah membunuh 12 anak-anak yang sebagian besar anak jalanan.

Hadir pada acara ini sejumlah tokoh lintas agama, seperti ulama Nahdlatul Ulama (NU) Salahudin Wahid, Uskup Koajutor Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo, dan mantan Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Nathan Setiabudi. Tampak juga penyanyi dan presenter Kris Biantoro beserta istri, Koes Hendratmo, usahawan Franciscus Welirang, mantan Wakil KSAD Kiki Syahnakri, dan ratusan wartawan.

Seusai menyampaikan sambutan, Linda Gumelar ikur berdansa ala Papua, menari sajojo.

Koordinator PWKI Yohanes Widada mengatakan, paguyuban ini wadah informal wartawan. Bukan berupa organisasi resmi yang terdaftar di pemerintahan. Walau demikian, setiap bulan anggota paguyuban rutin bertemu untuk mengikuti kebaktian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com