Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buku Putih Century, Penjelasan Pemerintah soal Penyelamatan Krisis

Kompas.com - 12/01/2010, 14:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah sepertinya ingin meluruskan kontroversi kasus penyelamatan Bank Century (kini Bank Mutiara) yang mencapai Rp 6,7 triliun. Sejak Desember 2009, Tim Asistensi Sosialisasi Krisis Sistem Keuangan Departemen Keuangan mulai menyusun "Buku Putih" untuk menjelaskan proses penyelamatan bank bermasalah tersebut.

Buku yang berjudul Upaya Pemerintah dalam Pencegahan dan Penanganan Krisis ini telah diterbitkan pada Januari 2010. Saat ini, buku setebal 74 halaman dengan dominasi warna putih ini telah diedarkan secara terbatas. Sampul buku ini bergambar potongan-potongan tulisan surat kabar terkait krisis terbitan tahun lalu. Sampulnya pun cukup apik karena menggunakan kertas glossy yang mengilap.

Berbagai data penting terkait dengan upaya pemerintah dalam mengatasi krisis terungkap dalam buku ini. Dalam buku yang terdiri dari 10 bab ini, terdapat kutipan-kutipan dari para tokoh terkait upaya penyelamatan saat krisis ekonomi. Tak hanya itu, buku ini juga dilengkapi dengan tanya jawab mengenai hal-hal yang menjadi kontroversi di tengah masyarakat, seperti bank gagal dan dampak sistemik.

Selain data terkait krisis dan penyelamatan Bank Century, buku ini juga disisipi potongan-potongan berita atau kliping dari berbagai media, baik surat kabar maupun media online.

Menurut Sekjen Depkeu Mulia Nasution, buku ini dicetak oleh perusahaan yang biasa membuat nota keuangan dan RAPBN dengan anggaran dari Depkeu. "Meski nonprofit, buku ini harus dikerjakan efisien. Ini dikerjakan di perusahaan yang mencetak nota keuangan. Kan supaya enak bacanya. Mudah-mudahan tidak megecewakan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com