JAKARTA, KOMPAS.com — Meski sudah tersiar luas di media massa, Direktur Jenderal Lembaga Pemasyarakatan Dephuk dan HAM Untung Sugiyono tetap membantah ada fasilitas mewah di Rumah Tahanan Pondok Bambu Jakarta.
Bantahan ini disampaikan Untung di sela-sela pemeriksaan yang dilakukannya bersama jajaran Dephuk dan HAM di Rutan Pondok Bambu, Senin (11/1/2010). Pagi ini, Untung dan jajaran Dephuk dan HAM memeriksa kebenaran atas penemuan Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, Minggu malam, terkait adanya pemberian layanan khusus kepada beberapa orang narapidana.
"Kita tidak ada yang ditutupi. Kalau saya pikir sekarang ini fungsi ruangan ini sudah benar. Tidak ada perlakuan khusus pada tahanan. Kalau terselip mainan anak itu wajar," ujar Untung.
Namun, dia membenarkan ada fasilitas tempat tidur spring bed dan pendingin ruangan untuk tahanan. Atas temuan ini, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan.
Terkait fasilitas khusus seperti tempat karaoke, ruang kebugaran, dan salon yang ditemukan saat sidak Satgas Pemberantasan Mafia Hukum tadi malam, Untung menyatakan ruangan tersebut digunakan untuk umum. "Itu untuk umum. Siapa saja boleh menggunakannya untuk menghilangkan stres atau kesuntukan. Misalnya karaoke," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.