Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: Selain Gus Dur, Pak Harto Juga Layak Pahlawan Nasional

Kompas.com - 04/01/2010, 09:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Fraksi Partai Demokrat mendukung usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid.

Bagaimana dengan mantan Presiden Soeharto? Usulan pemberian gelar yang sama sempat dicetuskan tak lama setelah Soeharto wafat pada awal 2008.

Ketua Fraksi Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan, Soeharto juga memiliki jasa besar bagi bangsa Indonesia.

"Pak Harto juga layak dianugerahi pahlawan nasional. Meskipun ada kekurangan, ada yang menolak, tapi beliau banyak jasa juga bagi bangsa," kata Anas kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/1/2010).

Menurutnya, yang terpenting adalah tidak memelihara dendam dan menghargai pemimpin bangsa. "Agar bangsa ini tidak larut dalam dendam, betapapun pemimpin kita pernah membuat kebijakan yang tidak tepat," ujarnya.

Terkait usulan banyak pihak untuk menganugerahi gelar pahlawan nasional kepada Gus Dur, menurutnya, tak ada alasan untuk menolak usulan tersebut.

"Seperti ditegaskan Presiden SBY bahwa Gus Dur adalah Bapak Pluralisme dan Bapak Multikulturalisme. Dari dua hal itu saja, Gus Dur layak. Parameter lainnya banyak. Tapi Bapak Pluralisme dan Multikulturalisme menjadi poin mendasar," kata Anas.

Dia yakin, usulan penganugerahan pahlawan nasional kepada Gus Dur akan mendapat dukungan semua pihak. Namun, hal itu harus melalui serangkaian proses, mulai dari usulan, penilaian, hingga ke penganugerahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com