BOGOR, KOMPAS.com — Kendati menuai kontroversi, hingga kini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum memerintahkan untuk menarik peredaran buku Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Century karya George Junus Aditjondro.
Demikian disampaikan Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Puri Cikeas, Bogor, Sabtu (26/12/2009).
"Sejauh ini tidak ada arahan atau instruksi Presiden untuk menarik buku itu," ujarnya.
Menurutnya, saat ini Presiden tengah mempelajari keseluruhan isi buku tersebut. Diketahui, buku tersebut memaparkan soal keterlibatan Presiden dan keluarganya dalam kasus Century (kini Bank Mutiara).
Di dalam buku itu disebutkan bahwa empat yayasan yang dikelola Keluarga Cikeas, yakni Yayasan Puri Cikeas, Yayasan Kepedulian dan Kesetiakawanan, Yayasan Madjelis Dzikir SBY Nurussalam, dan Yayasan Mutumanikam Nusantara digunakan sebagai pencari dukungan politik dan mencari dukungan dana.
Menurut Julian, Presiden hingga kini belum memberi arahan untuk melakukan serangan balik atas peredaran buku tersebut. "Sementara belum ada arahan sampai ke sana," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.