Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Dur Dirujuk ke Surabaya

Kompas.com - 24/12/2009, 23:23 WIB

JOMBANG, KOMPAS.com - Mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid  (Gus Dur) akan dirujuk ke Rumah Sakit Dr Sutomo, Surabaya, setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Jawa Timur.

Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Jombang Solihul Am Notobuwono, Kamis (24/12/2009) malam mengatakan keluarga ingin membawa Gus Dur ke Surabaya, meski kondisinya saat ini cenderung stabil. "Malam ini (Kamis malam) rencananya Gus Dur akan dirujuk ke Graha Amerta Surabaya," katanya.

Ia mengatakan setelah diperiksa di ruang unit gawat darurat (UGD), Gus Dur dipindah ke ruang rawat inap VVIP 1.5 rumah sakit setempat. "Meski kondisinya cenderung stabil, namun Gus Dur masih tergolek lemas di kamar perawatan," katanya.

Dia mengatakan keinginan keluarga untuk memindahkan Gus Dur ke Surabaya agar kesehatannya pulih kembali. "Rencananya malam ini Gus Dur akan dirujuk ke Graha Amerta Surabaya. Kami masih menunggu kedatangan mobil ambulance dari Surabaya," katanya.

Ia menambahkan dari keterangan dokter yang merawat Gus Dur, hasil pemeriksaan fisik menyebutkan kondisinya saat ini sudah stabil.

Sementara itu, kabar mengenai dirawatnya Gus Dur di rumah sakit Jombang langsung menyebar, terutama di beberapa pondok pesantren di daerah ini. Kabar tersebut langsung direspon sejumlah pengasuh pondok pesantren di Jombang. Mereka ingin menjenguk cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.

Namun, keinginan mereka harus tertahan, karena baik petugas kepolisian maupun dokter melarang pengunjung memasuki ruang VVIP tempat Gus Dur dirawat.  Beberapa kiai yang hadir di rumah sakit itu di antaranya pengasuh Pondok Pesantren Tambak Beras KH Irvan Soleh, KH Fadlulloh Malik, serta Gus Aam ketua GP Ansor Jombang.

Selain para pengasuh pondok pesantren, pengunjung yang datang adalah pengurus NU Jombang. Bahkan beberapa penunggu pasien di rumah sakit setempat juga ikut bergerombol di dekat ruangan tempat Gus Dur dirawat. Mereka ingin melihat Gus Dur, tetapi sejumlah anggota Banser dan petugas kepolisian langsung menyuruh mereka menjauhi ruangan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com