Ciri-ciri Orang Menyebalkan di Pesta

KOMPAS.com - Banyak orang yang sengaja menghindari pesta-pesta atau ajang kumpul dengan keluarga. Karena biasanya pada acara-acara semacam ini, Anda akan bertemu dengan orang-orang yang kadang berbicara tanpa memahami perasaan Anda. Tipe-tipe orang semacam ini akan selalu dihindari di acara-acara. Mau tahu ciri-ciri orang yang dihindari seperti apa? Simak daftar berikut:

Pemaksa Makan: Nah, tipe yang ini paling sering dilakukan oleh tuan rumah. Meski maksudnya baik, tapi tipe seperti ini bisa merusak pola makan Anda, apalagi jika Anda sedang berusaha diet. Dimulai dari makanan berat, makanan penutup, hingga kue-kue, semua harus Anda cicipi. Maka, ketika Anda menjadi seorang host atau tuan rumah, pastikan Anda tidak memaksa semua orang untuk mencicipi makanan Anda. Tawarkan secukupnya. Orang memiliki kapasitas perut tersendiri, tak bisa dipaksakan.

Tukang Ingin Tahu: Tak ada orang yang suka dengan tipe orang yang mau tahu segala hal, terutama yang ingin tahu masalah pribadi. “Kapan kamu akan menikah?”, “Sudah punya pacar atau belum?” dan pertanyaan-pertanyaan yang cenderung pribadi dan tak ingin Anda bagi dengan banyak orang, apalagi dengan orang yang terkenal suka bergosip. Ketimbang menjawab dengan jawaban yang bisa memancingnya bertanya lagi, lebih baik beri jawaban diplomatis. Misal, “Aduh, Tante, kok pertanyaannya kayak di acara talkshow, mendetail banget,” atau ”Jangan khawatir, Tante, kalau ada perubahan, nanti aku kabarin, deh.”

Tukang Gosip: Akan selalu ada anggota keluarga yang selalu mencoba mencari gosip terkini tentang anggota keluarga lain. Dari hanya masalah baju yang terlihat terlalu mencolok, hingga masalah keluarga yang terlalu pribadi dari anggota keluarga lain pun ia gunjingkan. Jika Anda berada dalam situasi ini, Anda bisa coba katakan padanya, “Saya kurang nyaman dengan pembicaraan ini. Mari kita bicarakan masalah hal lain, yuk.” Sesuaikan dengan bahasa Anda sehari-hari.

Yang Maha Tahu: Tipe yang seperti ini akan cenderung menghakimi Anda dengan keadaan atau apa yang Anda miliki. Dari perkataan-perkataannya, Anda akan tahu bahwa ia sepertinya ingin menjadi yang paling tahu segalanya. Meski bermaksud baik, tapi kadang orang tipe ini berusaha menunjukkan bahwa Anda melakukan kesalahan dalam segala hal. Apalagi ketika membicarakan hal yang menjadi kesukaannya, ia akan cenderung bercerita panjang lebar dan tak bisa distop. Ketimbang Anda harus beradu argumen dengan tipe seperti ini, jika bertemu dengan tipe ini, Anda bisa katakan, “Saya menghargai maksud baik Anda, terima kasih,” atau, “Terima kasih untuk tipsnya,” lalu beranjaklah ke tempat yang lain.

Timbangan Berjalan: “Wah, kamu gemuk, ya, sekarang!” Tak semua orang senang dikritik seperti itu. Untuk mereka yang sedang dalam program menaikkan berat tubuh mungkin senang-senang saja. Tapi bagi sebagian orang yang sedang dalam program diet, perkataan seperti ini menyayat hati. Urusan berat badan seseorang adalah urusannya. Karena jika orang ingin memuji bahwa penambahan bobot tubuhnya itu baik, kan ia bisa berkata, “Kamu terlihat lebih segar”. Tak perlu langsung menghakimi dengan mengatakan di depan semua orang bahwa bobotnya bertambah.