Dream Job: Agen Properti Si Broker Rumah

Agen properti merupakan seorang mediator yang menjembatani antara pembeli dan penjual. Profesi ini juga sering disebut sebagai konsultan properti. Nama profesi perorangannya, broker. Berikut adalah wawancara majalah Chic dengan Citra Julian Sari Girsang (22), asisten broker Radja Agent Property. Mahasiswa Public Relations Universitas Budi Luhur ini sudah menggeluti profesi ini selama 3 tahun. Menurutnya, profesi ini menarik dan membantunya memperlancar komunikasi dengan banyak orang. Selain itu, waktu kerjanya pun fleksibel, sehingga ia bisa bekerja sambil melanjutkan pendidikan.

Adakah kendala dalam bekerja?
Saat ini makin banyak kantor properti bermunculan. Hal ini memacu kami untuk lebih meningkatkan kualitas marketing dengan strategi memanjakan pelanggan. Misalnya, memberi hadiah (televisi atau lemari pendingin) saat mereka membeli properti di kantor kami.

Butuh keahlian khusus untuk menekuni profesi ini?
Seorang broker biasanya memiliki pendidikan minimum D3, memiliki kendaraan sendiri, alat komunikasi, dan minimal menguasai seluk beluk sebuah lokasi.

Kira-kira, berapa penghasilan yang bisa diperoleh setiap bulan?
Tergantung nilai jual transaksi properti. Untuk komisi pun tergantung kesepakatan awal antara penjual dan broker. Namun, cukup menggiurkan.

Misalnya, nilai jual transaksi sebesar 1 milyar rupiah, maka success fee (komisi) bisa dinegosiasikan menjadi 2,5 persen  dari nilai tersebut. Namun, jika nilai transaksi kurang dari 1 milyar rupiah, komisi yang diajukan bisa 3 persen. Untuk sewa properti, komisi yang diajukan bisa sampai 5 persen.

(Erma Dwi Kusumastuti/Majalah Chic)