Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Membuat Proposal Usaha

Kompas.com - 11/12/2009, 12:01 WIB

KOMPAS.com - Dalam setiap usaha, apa pun jenisnya, tentu melibatkan modal. Modal ini dapat kita kumpulkan dari simpanan pribadi, meminjam dari bank atau lembaga pemberi pinjaman lain, atau patungan dengan partner. Jika kita berniat untuk meminjam ke bank atau pihak pemberi pinjaman, Anda tentu harus membuat proposal usaha. Proposal ini akan digunakan untuk memberi informasi menyeluruh tentang usaha yang ingin Anda jalankan.

Orang biasanya berpikir, membuat proposal pasti sulit. Ternyata tidak juga. "Sebuah proposal yang baik adalah proposal yang mampu menjelaskan secara detail sebuah usaha. Tidak harus ribet. Bisa saja sebuah proposal hanya terdiri atas satu lembar kertas," ungkap Godo Tjahjono, SE, MSi, praktisi bisnis wirausaha.

Tidak semua orang tahu atau mengenal bidang usaha yang jadi minat Anda. Jadi buatlah penjelasan-penjelasan yang sederhana dan mudah dimengerti. Proposal usaha sebaiknya memuat tujuh hal berikut ini:

1. Gambaran usaha
Poin ini memuat penjelasan secara singkat mengenai usaha yang hendak Anda jalankan.

2. Pelaku usaha
Beri penjelasan tentang diri Anda. Masukkan latar belakang pendidikan atau pengalaman yang bisa menunjang pelaksanaan usaha. Pemberi pinjaman akan menganggap Anda adalah orang yang tepat.

3. Apa yang diusahakan
Poin ini menjelaskan apa yang menjadi fokus usaha Anda, apakah berbentuk barang atau jasa.  Beri tahu alasan pemilihan usaha tersebut. Akan lebih baik jika jenis usahanya memang sedang naik daun atau yang tak lekang dimakan waktu.

4. Target pelanggan
Poin ini menjabarkan siapa calon pelanggan potensial Anda, apakah mereka pegawai kantor, ibu rumah tangga, atau yang lainnya. Jelaskan mengapa Anda memilih mereka.

Sebaiknya Anda memiliki pemahaman yang mendalam soal ini karena hal tersebut akan sangat membantu aspek-aspek usaha yang lainnya. Anda jadi tahu bagaimana cara pemasaran dan promosi yang paling tepat untuk mereka. Tidak akan ada waktu, uang, dan tenaga yang terbuang percuma. Pihak yang memberi pinjaman akan melihat keseriusan Anda, dan menganggapnya sebuah kelebihan.

5. Lokasi
Ini adalah salah satu poin penting dalam proposal. Jelaskan mengapa Anda memilih suatu lokasi sebagai tempat menjalankan usaha. Sebaiknya Anda menyesuaikan lokasi ini dengan barang atau jasa yang ditawarkan serta calon pelanggan.

Kalau bergerak dalam bidang makanan, sangat tidak tepat rasanya bila lokasi yang dipilih adalah yang dekat dengan tempat pembuangan sampah. Bila menargetkan pelanggan dari kalangan menengah ke atas, jangan pilih lokasi yang dekat pabrik. Harus yang lebih nyaman dan berkelas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com