JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar melihat situasi perekonomian global dan nasional yang tengah mengalami krisis dalam memandang kebijakan pengucuran dana talangan Bank Century pada November 2008. Menurutnya, pada masa itu hampir seluruh negara di dunia mengalami kegoncangan ekonomi.
"Banyak negara melakukan tindakan untuk menyelamatkan perbankan dan perekonomian mereka. Apa yang dilakukan BI pada November 2008 hendaknya dikaitkan dengan konteks demikian. Tidak bisa dianggap normal-normal saja," kata Presiden dalam pidatonya di Istana Negara, Jakarta, Senin (23/11) malam ini.
Dana penyertaan modal sementara, lanjut Presiden, bertujuan untuk mencegah krisis perbankan dan perekonomian. Presiden mengaku dirinya tengah berada di luar negeri saat keputusan pengucuran dana tersebut.
Pemerintah akan melakukan tindakan setelah mempelajari audit investigatif BPK yang baru diterima Presiden sore tadi. "Saya akan meminta Menteri Keuangan dan jajarannya, juga Bank Indonesia untuk mempelajari," kata Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.