SALATIGA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD Letnan Jenderal George Toisutta meminta perwira di TNI Angkatan Sarat menjadi penggerak tertib administrasi. Toisutta menargetkan selama kepemimpinannya, hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan bisa berubah dari semula wajar dengan pengecualian menjadi wajar tanpa pengecualian.
"Hukum sebagai panglima. Aturan sebagai panglima. Kalau aturan hukum sebagai panglima semua tidak boleh melanggar. Angkatan Darat juga harus tertib, dimulai dari perwira karena dia motor penggeraknya," ujar Toisutta seusai memberi pengarahan kepada sekitar 500 personel Komando Resor Militer 073 Makutarama di Salatiga, Jawa Tengah, Senin (16/11).
Dalam pengarahannya kepada perwira dan bintara, ia menyampaikan bahwa TNI AD selalu dinilai oleh BPK kurang tertib administrasi. Diakuinya, hal itu sesuai kenyataan. Oleh karena itu, ia berpesan agar pencatatan administrasi dilakukan secara baik untuk menghindari persoalan hukum di kemudian hari.
Mantan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat ini menargetkan tahun mendatang hasil audit BPK bisa berubah dari semula wajar dengan pengecualian menjadi wajar tanpa pengecualian. Dia mengaku hal itu sudah dimulai karena pertanggungjawaban keuangan sudah mulai tertib, sesuai dengan sistem yang dianut oleh negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.