Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEM Desak SBY Bongkar Kasus Century dan Masaro

Kompas.com - 09/11/2009, 13:21 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa yang mewakili sekitar 120 lebih Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Senin ( 9/11 ), mendatangi Kantor KPK. Mereka menyatakan aspirasinya dan mendesak kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar segera menunjukkan tindakan nyata mengusut kasus Century dan Masaro sebagai bentuk komitmen program 100 hari.

Aksi mereka ini diwarnai dengan adegan teatrikal serta menyanyikan seruan-seruan mendesak agar KPK lebih serius menangani kasus Century. Terlihat juga mereka membawa roti buaya dan boneka pocong sebagai matinya penegakkan hukum di Indonesia.

Gempar Dwi Pambudi, salah satu koordinator aksi mengatakan, mahasiswa-mahasiswa se-Indonesia telah menyatukan tekad untuk menuntut pemerintah membersihkan mafia-mafia peradilan dan makelar kasus di berbagai lembaga-lembaga penegak hukum. "Presiden harus segera mengambil langkah membongkar kasus Century dan Masaro. Polri dan Kejaksaan juga harus segera bersih dari mafia dan makelar kasus," kata Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) ini dalam orasinya.

Lebih lanjut mereka juga menilai tindakan pengunduran diri Wakil Jaksa Agung AH Ritonga dan Kabareskrim Susno Duadji masih belum dilakukan secara konkrit. "Susno dan Ritonga harus betul-betul diberhentikan secara tetap. Semua pihak yang terlibat dalam rekaman skenario rekayasa juga harus diusut tuntas," tegasnya.

Aksi ini masih terus berlanjut di depan Gedung KPK. Namun, belum ada perwakilan KPK yang menemui mereka dan menerima aspirasi yang disampaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com