Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhati-hatilah Memilih Obat Penurun Demam

Kompas.com - 05/11/2009, 19:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mewaspadai demam berdarah yang biasanya muncul pada masa pancaroba dan banyak diderita anak-anak, para orangtua sebaiknya lebih teliti dan hati-hati dalam memberikan obat penurun demam untuk anak.

Menurut dr.Alan R.Tumbelaka, Sp.A (K), dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FKUI, bila anak sudah positif menderita demam berdarah dengue, sebaiknya anak diberi obat penurun panas golongan parasetamol. Obat jenis ini lebih aman untuk lambung dan tidak memiliki efek menghambata pembekuan darah.

Sebuah riset independen Retail Audit Nielsen, Indonesia Urban Juli 2009 mengungkapkan bahwa sekitar 70 persen konsumsi obat penurun demam anak di wilayah perkotaan di Indonesia adalah mengandung asam asetilsalisilat (acetyl salicylic acid) dan golongan obat antiinflamasi non-steroid.

Obat penurun demam asam asetilsalisilat tidak disarankan untuk anak yang menderita DBD karena bisa menimbulkan risiko perdarahan pada infeksi dengue dan sakit lambung. Sementara itu golongan ibuprofen diduga dapat menurunkan trombosit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com