Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habibie: Indonesia Kaya, tetapi Miskin!

Kompas.com - 04/11/2009, 17:09 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Mantan Presiden BJ Habibie mengatakan, Indonesia sebetulnya negara yang kaya. Namun, sayangnya, kenyataannya justru sebaliknya. Negara ini bisa dibilang miskin, terutama nasib penduduknya.

"Kita ini negeri kaya, tetapi miskin. Sumber daya alam melimpah, tetapi banyak penduduk miskin? Kenapa bisa begini? Apa solusinya? Caranya, tidak lain, kita harus mulai mengubah dari mengandalkan SDA menjadi berorientasi pada sumber daya manusia yang terbaharukan," tuturnya berapi-api ketika menjadi pembicara tunggal dalam Seminar "Indonesia 2045: Super Power Baru" yang diadakan di Kampus ITB, Rabu (4/11).

Menurut Habibie, mau tidak mau, pemerintah saat ini harus memfokuskan pengembangan pada SDM. Untuk itu, pendidikan serta riset dan teknologi harus bisa menjadi perhatian. Ia membandingkan, pada zaman ia masuk dalam pemerintahan pada masa Orde Baru dulu, perhatian terhadap teknologi ini sangatlah tinggi.

Orang-orang pintar asal Indonesia ketika itu diminta untuk menimba ilmu di luar negeri, salah satunya untuk belajar soal teknologi dirgantara. Di masa sekarang, ucap Habibie, perhatian terhadap SDM dan ristek juga tidak boleh kalah penting dibandingkan sektor lainnya.

Dalam seminar ini, Habibie yang mendapatkan penghargaan Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana dari ITB berpidato hampir 2 jam dengan semangat yang menyala-nyala. Ia banyak menyinggung soal kemiskinan, energi alternatif, pemerataan penduduk, dan pendidikan.

Menurutnya, Indonesia bisa saja menjadi superpower pada tahun 2045 apabila bisa sukses mengatasi sejumlah persoalan kompleks yang kini melanda.

"Saya harapkan, pada tahun 2045, saat peringatan 100 tahun Indonesia merdeka, salah satu dari kita yang hadir di sini bisa menjadi Presiden yang mengantarkan kita sejajar dengan negara lain. Untuk itu, kita harus punya keberanian. Di dalam diri kita sendiri, harus kita tanyakan, apa yang bisa kita sumbangkan untuk negara ini?" ucapnya sambil disambut tepuk tangan meriah undangan yang hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com