JAKARTA, KOMPAS.com — Seusai menjadi narasumber di Studio TVOne, Anggodo Widjojo, adik Direktur PT Masaro Radiokom yang menjadi buronan KPK, langsung diserbu puluhan wartawan. Hal ini terkait dengan isu penangkapannya oleh polisi karena diduga menjadi dalang kriminalisasi KPK.
Namun, Anggodo menepis bahwa dia bersalah, walau percakapannya yang direkam KPK telah dibuka publik oleh MK tadi siang (3/11). "Saya salah apa," kata Anggodo menjawab pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan penahanan.
Ia sendiri hampir tidak bisa bergerak karena dipepet puluhan wartawan sehingga sangat kesulitan menuju mobil Kijang Innova silver B-7747-NI milik TVOne. Terkait dengan permintaan minta maaf kepada Presiden, ia menolak jika itu dikatakan sebagai tanda bahwa ia memang terlibat dalam dugaan kriminalisasi KPK yang berujung pada penahanan dua Wakil Ketua KPK nonaktif, Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah.
"Saya minta maaf sebagai kode etik orang Timur," ucapnya sambil masuk dalam mobil dan duduk di kursi tengah sebelah kiri.
Pak, apakah benar percakapan Bapak dalam rekaman KPK? "Ada yang benar, ada yang enggak," ucapnya sambil berlalu.
Di dalam mobil tersebut, di sebelah Anggodo, tampak seorang laki-laki berkemeja biru yang identitasnya tidak diketahui. Adapun sopir mengenakan baju TVOne. Kabarnya, Anggodo akan dibawa ke Mabes Polri. Namun, kabar tersebut belum bisa dipastikan saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.