Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Tahun Ini, Indonesia Bakal Swasembada Beras

Kompas.com - 02/11/2009, 14:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi, produksi padi pada tahun 2009 akan mencapai 63,84 jt ton Gabah Kering Giling atau naik 5,83 persen dibandingkan tahun 2008 lalu. Demikian disampaikan Kepala BPS Rusman Heriawan, saat jumpa pers, di Kantornya, Jakarta, Senin (2/10).

"Angka ramalan produksi padi pada tahun 2009 diperkirakan terjadi peningkatan 3,51 juta ton GKG atau sebesar 5,83 persen dibandingkan tahun 2008," ujarnya.

Menurut Rusman, kenaikan ini merupakan peristiwa yang jarang terjadi di Indonesia. Angka ini menunjukkan bahwa Indonesia telah memasuki level swasembada pangan yang kesinambungan dan ada potensi untuk melakukan ekspor beras. "Kenaikan produksi sebesar 5,83 persen itu diperkirakan sekitar 1,57 persennya disumbang oleh kenaikan produktivitas dan sebesar 4,18 persen oleh tambahan luas panen," tuturnya.

Diperkirakan, kenaikan produksi padi pada 2009 yang relatif besar terjadi di Propinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung, dan Sulawesi Selatan. Adapun untuk penurunan produksi diperkirakan terhadi di Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.

Lebih jauh Rusman menjelaskan, kenaikan produksi ini dipengaruhi oleh penggunaan bibit unggul yang naik pada tahun 2009 dan mencapai 77,25 persen, dibandingkan tahun lalu yang mencapai 75,66 persen. Disamping itu, penyaluran pupuk bersubsidi juga semakin luas cakupannya. "Luas panen pada tahun ini juga semakin luas. Ini adalah dampak fenomena iklim, Kekeringan berkurang," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com