JAKARTA, KOMPAS.com — Pernyataan Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri sungguh dinantikan setelah dua Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, ditahan sejak Kamis (29/10) sore.
Tidak mengherankan jika pernyataan Kapolri yang disiarkan secara langsung dari Mabes Polri disaksikan oleh wartawan yang bertugas di KPK. Ada sekitar 50 orang wartawan cetak, dalam jaringan (online), dan fotografer yang menyaksikan dengan saksama.
Beberapa kali mereka memberikan sorakan ketika Kapolri memberi pernyataan yang memberi pembelaan pada kinerja kepolisian dalam kaitan kriminalisasi KPK. Beberapa pernyataan Kapolri yang mendapat sorakan "huhuhuhu...." adalah "Kami menahan bukan karena panik ada transkrip rekaman. Tidak benar kita dituduh melakukan kriminalisasi. Mari kita buktikan apakah ada rekayasa. Sejak KPK ada, kita tidak pernah bergesekan dengan lembaga itu. Di manakah ada persaingan?"
Sorakan juga diberikan oleh para wartawan ketika beberapa kali Kapolri salah pengucapan. Berdasarkan pengamatan Kompas.com, ternyata tidak hanya wartawan yang nonton, tampak juga ada petugas keamanan KPK yang turut nonton. Wartawan yang biasanya diperiksa sebelum masuk kantor, kali ini langsung dipersilakan masuk. Aliran dukungan pada KPK terus mengalir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.