JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari akhirnya memberikan ucapan selamat secara resmi kepada Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih. Hal itu menepis anggapan adanya konflik antara kedua pihak pascadipilihnya Endang oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk masuk dalam KIB jilid II.
"Saya ucapkan selamat atas dipilihnya Ibu Endang sebagai Menteri Kesehatan periode 2009-2014. Dengan demikian, Ibu Endang adalah Menkes kedua perempuan sepanjang sejarah Indonesia," ucapnya saat acara serah terima jabatan (sertijab) di Kantor Depkes Jakarta, Kamis (22/10).
Siti Fadilah mengungkapkan, acara sertijab itu mengingatkannya pada pelantikan tahun 2004. Saat itu, ia memerlukan waktu lama untuk beradaptasi. "Seolah-olah masuk dalam hutan belantara. Saya harus berpikir, apa yang harus segera dilakukan," kata dia.
Awal kepemimpinan dulu, ia langsung dihadapkan pada bencana alam gempa bumi yang disusul tsunami di Aceh. Pengalaman pertama itu menghadapkannya pada kerusakan dan korban yang sangat besar. "Sangat sulit, mana yang didahulukan," ucap dia.
Setelah itu, tambah Siti, ia dihadapkan oleh penyakit menular seperti antraks, flu burung, dan flu babi. Namun, semua masalah itu dapat diselesaikan secara profesional. Siti pun mendoakan agar Menkes baru dijauhkan dari cobaan di bidang kesehatan.
Dalam pidato, Siti Fadilah memaparkan keberhasilan dalam kepemimpinannya selama lima tahun. Ia telah merubah pola pikir para karyawan menjadi pelayan masyarakat dan menata struktur Depkes. Selain itu, ia telah melaksanakan program-program untuk rakyat, yaitu Jamkesmas, menurunkan angka kematian ibu dan anak, dan program-program lain.
Selama lima tahun, lanjutnya, Depkes telah menghasilkan empat undang-undang, yaitu UU Kesehatan, UU Narkotika, UU Perkembangan Kependudukan, dan UU Rumah Sakit. Depkes pun telah menata hubungan dengan luar negeri, seperti dengan WHO.
"Namun, saya sadar tidak bisa memuaskan semua pihak karena puas bagi kelompok satu belum tentu buat kelompok lain. Semua keberhasilan adalah milik kita semua. Saya ucapkan penghargaan atas kerja sama yang baik di antara kita," katanya.
"Semoga ke depan di bawah kepemimpinan Ibu Endang, segala sesuatu yang telah saya rintis dapat dilanjutkan. Secara pribadi, saya mohon maaf kepada seluruh jajaran Depkes jika ada kesalahan," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.