Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadel Muhammad Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir

Kompas.com - 21/10/2009, 23:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com  -   Jumlah penduduk miskin Indonesia yang mencapai lebih dari 30 juta jiwa, 60 persen di antaranya terkonsentrasi di wilayah pesisir.  Sudah sepantasnya jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan tantangan bagi Menteri Kelautan dan Perikanan baru untuk menyejahterakan penduduk wilayah pesisir yang mayoritas adalah nelayan kecil.

Data dari Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), kurang dari lima persen nelayan di tanah air memiliki kapal di atas 100 Gross Ton (GT). Sementara jumlah nelayan yang memiliki perahu yang tidak bermotor mencapai lebih dari 60 persen.  

Fadel  Muhammad, pria kelahiran Ternate, Maluku Utara, 57 tahun lalu ini, menjadi satu dari tiga kader Partai Golongan Karya (Golkar) yang terpilih mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu ke-2 di Cikeas, Bogor, Senin (19/10), mendapatkan tantangan untuk itu.

Ia mengaku diberi arahan oleh Presiden untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir dan kaum nelayan. Selain itu, Fadel juga diminta untuk memperhatikan sumber daya alam yang tersedia, demi kemajuan daerah pesisir dan terbelakang.  "Hal yang pokok adalah supaya bagaimana terutama rakyat kecil di pesisir dan nelayan meningkat pendapatannya," ujarnya.

Kepiawaian insinyur teknik fisika lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini dalam membuat program pertanian, kelautan dan perikanan selama menjabat sebagai Gubernur Gorontalo menjadi alasan bagi Presiden untuk menugaskan dirinya menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2009-2014.

Pria yang juga dikenal sebagai salah seorang pendiri Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) ini menilai bahwa produksi perikanan di tanah air masih sangat rendah. Karena itu, jika ia mendapat kepercayaan untuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan selama lima tahun ke depan, maka pria yang memperoleh gelar Doktor Ilmu Administrasi Negara dengan predikat Cum Laude dari Universitas Gadjah Mada ini mengatakan dirinya akan berupaya meningkatkan produksi perikanan dengan menciptakan berbagai inovasi baru.

Saat ditanyakan perihal peluang kewirausahaan di bidang kelautan dan perikanan, pria yang telah mengantongi sedikitnya 34 penghargaan selama dua periode menjabat menjadi Gubernur Gorontalo ini mengatakan peluangnya sangat besar.

Gorontalo, provinsi yang telah ia pimpin selama kurang lebih delapan tahun, menjadi contoh nyata dari perjuangnya untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan meningkatkan produksi perikanan dari 23.000 ton menjadi 100.000 ton per tahun.

Tantangan yang diterima Fadel semakin semakin lengkap, saat orang nomor satu di negeri ini memintanya untuk mampu menjaga keutuhan Indonesia sebagai negara maritim yang besar.     "Bagaimanapun juga perlu ada koordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik dengan angkatan laut, dan perhubungan agar penugasan saya berhasil dan jelas di masa datang," kata Fadel.    

Jumlah pulau yang dimiliki Indonesia berdasarkan catatan Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) mencapai 17.480 pulau, 92 di antaranya adalah pulau-pulau terluar. Satu di antaranya --Sebatik-- berbatasan langsung dengan negara lain, yakni Malaysia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Kekayaan Prabowo Capai Rp 2 Triliun

Jadi Presiden Terpilih, Kekayaan Prabowo Capai Rp 2 Triliun

Nasional
Soal Target Penurunan Stunting Jadi 14 Persen, Jokowi: Saya Hitung Ternyata Tidak Mudah

Soal Target Penurunan Stunting Jadi 14 Persen, Jokowi: Saya Hitung Ternyata Tidak Mudah

Nasional
Resmi Jadi Wapres Terpilih Pilpres 2024, Gibran Punya Harta Rp 25,5 M

Resmi Jadi Wapres Terpilih Pilpres 2024, Gibran Punya Harta Rp 25,5 M

Nasional
Momen Anies Baswedan Pamitan dengan Satgas Pengamanan yang Mengawalnya Selama Pilpres...

Momen Anies Baswedan Pamitan dengan Satgas Pengamanan yang Mengawalnya Selama Pilpres...

Nasional
Titiek Soeharto Tersipu Saat Ditanya Kemungkinan Dampingi Prabowo

Titiek Soeharto Tersipu Saat Ditanya Kemungkinan Dampingi Prabowo

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Terima Kasih ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Terima Kasih ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, Tapi Ruangannya Payah ...

Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, Tapi Ruangannya Payah ...

Nasional
DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

Nasional
Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Nasional
Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Nasional
PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Nasional
Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Nasional
KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com