CIKEAS, KOMPAS.com — Wakil Tetap RI di Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, Marty Natalegawa, diperkirakan akan memimpin Departemen Luar Negeri pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode 2009-2014.
Hal ini terungkap ketika diplomat senior ini memberikan keterangan kepada para wartawan seusai mengikuti proses wawancara dan uji kepatutan dan kelayakan di kediaman Presiden SB Yudhoyono di Puri Cikeas Indah, Bogor, Senin (19/10).
"Presiden banyak bicara mengenai masalah politik luar negeri dan diplomasi. Salah satu masalah yang ditekankan adalah perlunya reformasi politik luar negeri dan diplomasi, terutama pentingnya jajaran diplomat Deplu untuk meningkatkan kemampuan dan dedikasinya," ujar Marty.
Marty mengatakan, Presiden menggarisbawahi pentingnya politik luar negeri yang bisa menentukan kemajuan suatu bangsa. Dalam waktu dekat, Presiden meminta Marty memikirkan peran yang bisa dimainkan Indonesia di forum seperti G-20 dan KTT Climate Change.
"Di samping itu, Presiden menekankan agar menghindari gap politik luar negeri dan kepentingan nasional. Dengan demikian, politik luar negeri dilakukan berdasarkan apa yang menjadi prioritas di dalam negeri," imbuh Marty.