CIKEAS, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring menyatakan siap melepas jabatannya sebagai pucuk pimpinan partai jika Presiden terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono, merekrutnya sebagai salah seorang menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II.
Hal itu dikatakan Tifatul, seusai menjalani wawancara calon menteri di kediaman SBY, Puri Cikeas Indah, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/10) petang.
"Kalau Presiden PKS sederhana, tradisi kita tidak terbiasa merangkap menjadi pimpinan PKS dan jabatan publik," ujar anggota DPR 2009-2014 ini.
Tifatul juga enggan menjawab secara terbuka posisi menteri apa yang akan dijabatnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas, Tifatul akan ditempatkan sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.
Ketika ditanya berapa jatah yang diterima PKS dalam kabinet SBY-Boediono, ia enggan menjawab. "PKS menyerahkan pada beliau (SBY)," katanya.
Hari pertama sesi wawancara, dua orang kader PKS mendapatkan jadwal panggilan hari ini. Selain Tifatul, ada pula Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Salim Segaf Al Djufri yang dikabarkan akan menjadi Menteri Agama.
Jika hari ini ada dua kandidat PKS yang dites, Tifatul berharap jumlah itu akan lebih besar pada hari kedua besok.
"Sekarang berdua, kalau saya berharap, besok Insya Allah jumlahnya bertambah," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.