Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yenny Wahid Menikah, Maskawin 40 Sapi

Kompas.com - 15/10/2009, 10:03 WIB

Gus Dur dan Sinta Nuriyah kemudian mengawali prosesi siraman, dilanjutkan guyuran air dari tujuh sumber oleh Ny Shohib Bisri, Ny Farida Salahuddin, Ny Maria Ulfah Fanani, Ny HM Ilyas, Ny Asmah Syahruni, Ny Saparinah Sadli dan Ny Attas Hendartini, serta diakhiri Tien Santoso sebagai penata rias Yenny.
Sebelum siraman, pihak keluarga Yenny memasang bleketepe, anyaman daun kelapa sebagai penanda dimulainya acara pernikahan, yang dilakukan oleh wakil keluarga, yakni putri pertama Gus Dur, Alissa Wahid, dan suaminya, Erman Royadi.

Cinta kilat
Kisah percintaan Yenny Wahid dan Dhorir Farisi terbilang cepat. Tidak perlu waktu lama bagi Yenny dan Faris sejak pertama kali bertemu untuk berkenalan hingga akhirnya memutuskan hari pernikahan.

Menurut Tien Santoso, keduanya berkenalan saat menghadiri kampanye Partai Gerindra di Surabaya, Maret 2009. Saat kampanye itu, hadir pula mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur beserta Yenny yang bertugas menemani ayahnya.

Waktu kampanye berlangsung, datang massa Gus Dur. Mereka ingin bersalaman dengan Gus Dur. Yenny yang selalu berdekatan dengan ayahnya itu sempat terdorong oleh massa. Untung Yenny mendapat pertolongan dari Faris sehingga tidak sampai terjatuh.

Namun sialnya, Yenny dan Faris belum sempat berkenalan setelah kejadian itu. Seusai kampanye di Surabaya itu, keduanya mengaku sama-sama penasaran dan mencari nomor handphone masing-masing. Begitu perjuangan berakhir dan mendapatkan nomor handphone, keduanya saling menelepon.

Namun, satu sama lain saling tidak mengangkat teleponnya karena kesibukan pekerjaan. Yenny lantas mengirimkan pesan pendek kepada Faris dan memperkenalkan diri. Gayung bersambut. Yenny dan Faris saling menelepon satu sama lain setelah itu hingga akhirnya memutuskan bertemu, meski alasan pertemuannya semula hanya membicarakan persoalan politik sebagai "modus".

Hubungan berlanjut. Pada Juni 2009, Faris bertemu untuk pertama kali dengan keluarga Yenny di Jagakarsa. Waktu itu, di hadapan Gus Dur dan Shinta, Faris mengungkapkan keinginannya untuk melamar Yenny pada Oktober ini. Namun, oleh Gus Dur, jika serius, tidak perlu lama-lama. Jadwal lamaran pun dimajukan menjadi September lalu.

Menurut desainer Amy Atmanto yang merancang kebaya akad nikah Yenny, kebaya broken white pesanan Yenny itu penuh taburan berlian swarovski opal blue desain terbaru yang beberapa lalu diperkenalkan di Paris, Perancis. Selain berlian swarovski, kebaya tersebut juga dipenuhi taburan bunga melati menur.

Di luar penggunaan berlian yang mewah itu, kebaya pernikahan dengan panjang kerudung 2,5 meter ini juga dipayet oleh tangan-tangan tunarungu dan kaum duafa yang mendapatkan pendidikan gratis dari Amy Atmanto. Kebaya pengantin Yenny itu sebenarnya dikeluarkan tahun depan untuk tren gaun pengantin 2010. (warkot/kin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com