Gunung Gede dan Pangrango dalam Pantauan Khusus

SUKABUMI, KOMPAS.com - Dua gunung di Sukabumi, Gunung Gede dan Gunung Pangrango, mendapatkan pantauan khusus dari Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP) dan Badan Metereologi Krematologi dan Geofisika (BMKG), menyusul seringnya terjadi gempa di wilayah itu.
    
"Dua gunung tersebut dalam pantauan kami saat ini," kata Kepala TNGP Sumarto di Sukabumi, Minggu.
    
Ia menambahkan, dua gunung yang masih aktif tersebut dikhawatirkan apabila terjadi gempa susulan menyebabkan meningkatnya aktivitas lahar dan lava pijar yang terkandung dalam "perut" dua gunung tersebut.
    
"Selain itu, curah hujan yang cukup tinggi dikhawatirkan akan terjadi longsor besar di daerah rawan longsor di dua gunung tersebut. "Setiap ada peningkatan aktivitas dua gunung itu kami selalu melakukan pengecekan," tambahnya.  
    
Sumarto menuturkan, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, pihaknya selalu siaga dan terus melakukan pemantauan.  Untuk saat ini, katanya, pihaknya lebih memperketat pendakian ke gunung tersebut. Bahkan untuk beberapa waktu pihaknya akan menutup jalur pendakian di Sukabumi.
    
"Karena jalur pendakian di Sukabumi, kondisinya rawan longsor apabila sedang terjadi hujan," tuturnya.  Meskipun Gunung Gede dan Gunung Pangrango dalam sedang pemantauan khusus, namun aktivitas di dua gunung tersebut masih normal dan tidak ada peningkatan aktifitas yang berarti.
    
Selain itu, untuk pendakian masih aman, kecuali terjadi hujan deras. "Dua gunung itu masih aman dan tidak ada yang dikhawatirkan," tandas Sumarto.