Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, SBY Panggil Calon Menteri

Kompas.com - 10/10/2009, 17:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sehari setelah pelantikannya sebagai Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan mengumumkan menteri kabinetnya pada Rabu (21/10) mendatang. Pekan depan, Presiden Yudhoyono diperkirakan baru akan memanggil satu per satu para calon menteri kabinetnya.

Penunjukan para calon menterinya tidak hanya didasarkan integritas dan profesionalitas para calon belaka, tetapi juga komposisi dan latar belakang partai politik, beserta gender, dan lainnya.

Demikian disampaikan Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng saat dihubungi Kompas, Sabtu (10/10) sore di Jakarta.

Sementara itu, Presiden Yudhoyono, Sabtu pagi hingga siang di rumah pribadinya di Puri Indah Cikeas, Bogor, Jawa Barat, menerima Wakil Presiden terpilih Boediono, Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa, dan Juru Bicara Kepresidenan. Selain mengikuti rapat yang dipimpin Presiden, mereka juga makan siang bersama.

"Betul, Pak Boediono bertemu dengan Presiden. Beliau melaporkan kepada Presiden bahwa tugasnya menyusun program 100 hari kabinet dan program 5 tahun pemerintah mendatang telah diselesaikannya," ujar Andi.

Ditanya, apakah berarti Senin (12/10), pekan depan, pemanggilan para calon menteri sudah bisa dimulai oleh Presiden di kediamannya, Andi menjawab, "Saya hanya bisa mengatakan pada waktunya Presiden akan segera memulai pemanggilan mereka ke Puri Cikeas."

Dikatakan Andi, kalau Presiden dilantik bersama Wapres Boediono pada tanggal 20 Oktober 2009, berarti pada tanggal 21 Oktober 2009 Presiden akan mengumumkan para menterinya. Adapun pelantikan kabinet baru akan dilakukan Presiden SBY pada tanggal 22 Oktober 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com