Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Kondisi Ekonomi Membaik karena Kinerja Pemerintah

Kompas.com - 09/10/2009, 11:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan, pulihnya kondisi perekonomian Indonesia dari krisis didorong oleh tepatnya kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah.

Hal ini sekaligus membantah pernyataan sejumlah pihak yang menyatakan bahwa lolosnya Indonesia dari krisis ekonomi global dikarenakan oleh faktor keberuntungan.

"Meski banyak yang bilang keberuntungan, tetapi saya percaya itu termasuk kerja pemerintah," kata Menkeu, saat pelantikan pejabat eselon II di lingkungan Depkeu, Jakarta, Jumat (9/10).

Dia menjelaskan, pemerintah telah melakukan sejumlah kebijakan untuk mengantisipasi dampak krisis, seperti tetap menjaga konsumsi domestik baik dari pemerintah maupun dari masyarakat agar roda perekonomian tetap bergerak.

Di samping itu, pemerintah juga melakukan renumerasi dengan harapan agar konsumsi masyarakat terus tergenjot. "Policy kami jaga pengeluaran pemerintah. Itu memberi confidence. Kan ekspor terus menurun karena krisis, jadi konsumsi domestik dapat menggerakkan perekonomian," terangnya.

Pagi ini, Menkeu melantik lima orang pejabat eselon II Depkeu di Gedung Depkeu, antara lain, Kepala Subdirektorat Penyidikan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Pontas Pane. Terhitung mulai hari ini, selain menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Penyidikan Ditjen Pajak, Pontas juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Intelijen dan Penyidikan, Ditjen Pajak.

Kemudian Angin Prayitno Aji yang dilantik sebagai Tenaga Pengkaji Bidang Pembinaan dan Penertiban Sumber Daya Manusia, Sekretariat Ditjen Pajak; dan Nirwan Tjipto, yang dilantik sebagai Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak Riau dan Kepulauan Riau serta Pekanbaru.

Ada juga Dicky Hertanto, yang dilantik sebagai Pj Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jawa Tengah II, Surakarta; dan Sakli Anggoro, yang dilantik sebagai Pj Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara, dan Manado.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com