Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hobi Pengobatan Gratis Membawanya ke Senayan

Kompas.com - 29/09/2009, 18:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat terpilih untuk periode 2009-2014 terdiri dari banyak kalangan dan profesi. Salah satunya berasal dari kalangan dokter. Bagaimana bisa, bertahun-tahun berprofesi menjadi dokter lalu masuk ke dunia politik?

"Semua bermula dari hobi bikin pengobatan cuma-cuma sejak 1974," kata dr. Subagyo, caleg terpilih dari Dapil Jatim IV Partai Demokrat, menjelang pembekalan menjadi anggota DPR di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (29/9).

Namun, lama-lama pria yang saat ditemui menggunakan sepatu olah raga ini mengaku capai melakukan kegiatan sosial. Karena ternyata, sekalipun bermanfaat tapi tidak sebesar jika bisa duduk di posisi pembuat keputusan.

"Makanya saya pilih masuk ke dunia politik dan kini menjadi anggota DPR," tutur Subagyo yang baru kali ini menghuni Senayan.

Niatnya semakin besar untuk berkecimpung di dunia politik setelah kakak dan saudaranya meninggal mengenaskan di rumah sakit karena kondisi rumah sakit yang sangat jelek. "Itu terjadi tahun 1984 dan 1987," ujarnya.

Menurut mantan anggota DPRD DKI Jakarta ini kinerja departemen kesehatan kita kurang menyentuh pengetahuan kesehatan untuk semua masyarakat. Sehingga masyarakat kita tidak bisa menyehatkan dirinya sendiri. "Itulah mengapa angka harapan hidup orang Indonesia terpendek," papar Subagyo.

Lebih lanjut, pria yang ingin masuk ke Komisi IX ini bertekad mengubah kebijakan nasional tentang kesehatan. Supaya pola hidup masyaralat bisa berubah.

"Misalnya, masyarakat jadi tahu anak sampai lima tahun lebih banyak makan protein hewani. Atau jadi tahu air susu ibu pertama jangan dibuang karena sumber kecerdasan, kekebalan dan pertumbuhan anak," tutur Subagyo.

Selanjutnya, ia menegaskan dengan menjadi anggota DPR dirinya tidak mengkianati profesinya sebagai dokter. Karena tugas utama dokter bukan mengobati tetapi menyehatkan masyatakat.

"Maka salah satu prioritas saya adalah menyelesaikan RUU Pengendalian Tembakau," tegas Subagyo yang menjadi bagian dari 7 dokter yang lolos ke Senayan dari partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com