Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Bakal Punya Museum Batik Tahun 2010

Kompas.com - 28/09/2009, 18:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com  - Mengikuti langkah Kota Pekalongan, DKI Jakarta akan membangun Museum Batik yang akan khusus berisi koleksi batik dari seluruh nusantara.

Museum Batik akan berlokasi di sebelah Museum Tekstil di Jl KS Tubun No 4 Jakarta.   "Tempatnya sudah ada, menggunakan salah satu ruang Gedung Tekstil Kontemporer (GTK) berukuran 15 kali 20 meter," ujar Kepala Museum Tekstil Jakarta Indra Riawan, di Jakarta, Senin (28/9).

Berkas perizinan untuk pendirian Museum Batik disiapkan sejak September 2008 lalu, namun untuk anggaran baru akan diajukan pada tahun 2009 ini sehingga diperkirakan baru tahun 2010 dapat dibuka.

Yayasan Batik Indonesia disebut Indra telah menyatakan komitmen untuk membantu mengisi museum tersebut dengan menyumbangkan sebagian koleksi batiknya. "Jumlahnya belum tahu, tergantung dari kapasitas ruangannya nanti," katanya.

Museum Tekstil sendiri memiliki koleksi batik sebanyak kurang lebih 800 helai yang berasal dari seluruh nusantara, salah satunya adalah duplikat dari Bendera Mataram.

Saat ini, sebagian koleksi batik tersebut dipamerkan di Museum Tekstil yang dibuka untuk umum dengan harga tiket masuk Rp 2.000 per orang dan Rp 600 untuk pelajar.

Indra mengaku langkah mendirikan museum khusus untuk batik itu karena meniru Pekalongan yang telah meresmikan museum batik mereka.

Khusus batik khas Betawi, saat ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI sedang menginventarisasi corak batik. "Budayawan Betawi saat ini masih memproses penetapan corak batik khas Betawi," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Arie Budhiman.

Saat ini batik didaftarkan ke Badan PBB tentang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Budaya (UNESCO) sebagai warisan dunia bukan benda (Intangible Cultural Heritage/ ICH).

Keputusan dari diakuinya batik sebagai ICH itu akan dikeluarkan di akhir sidang UNESCO di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab yang berlangsung 28 September hingga 2 Oktober. Jika diterima, batik akan menjadi budaya Indonesia ketiga yang diakui sebagai ICH setelah keris (2003) dan wayang (2005).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com